Karena perlakuan itu, pelaku sakit hati dan mulai merencanakan pembunuhan kepada korban MS sejak dua tahun lalu.
"Namun, rencana tersebut baru dilaksanakan sekarang, dengan tujuan agar orang-orang di sekitar rumah korban tidak mengenali atau melupakan wajah dan identitas pelaku,"ujar Syahduddi.
Baca Juga: Misteri Penusukan Ibu dan Anak di Bekasi
Selama dua tahun menyimpan dendam, pelaku MGS kemudian mengamati kegiatan MS selama seminggu sebelum melakukan penikaman.
"Pada Kamis pukul 04.30 WIB, pelaku menusuk korban di bagian pinggang kanan sedalam 19 sentimeter ketika korban hendak wudhu di mushola,"jelas Syahduddi.
Akibat dari tikaman itu, korban kehabisan darah. Meskipun segera dibawa ke rumah sakit, nyawanya tidak tertolong.***