Network
Apakah kejadian pada piala dunia 1998 itu akan kembali terulang di Qatar 2022, mudah-mudahan tidak.
Mengingat pertandingan yang dilaksanakan dengan bertukar bunga ketika itu di 1998 sudah menjadi bukti bahwa sepakbola dibuat untuk perdamaian.
Pertandingan itu pun berakhir dengan skor 2-1 untuk Iran, kekalahan Amerika Serikat itu membuat Amerika Serikat tersingkir.
Brayen Make Brigh yang mencetak gol bagi AS sekarang menjadi manajer umum tim nasional.
Baca Juga: Hilang 2 Pekan, Jasad Eril Masih Utuh
Mehdi Mahdavi Kia yang mencetak gol kedua Iran ketika itu pun ke ini ada di staf pelatih Iran.
Maka dari itu, pertandingan ini menarik untuk dinanti. Bagi AS ini akan menjadi yang ke-11 mereka untuk tampil di panggung Piala Dunia.
Tim Asuhan Greg Berhalter kali ini datang ke Qatar dengan sejumlah bakat-bakat muda yang cukup untuk bersaing lolos dari grup.
Polisic, Reina, Question Mcqueeney, Sergio Des, diduga jadi ancaman tim-tim lain di grup ini.
Sedangkan bagi Iran, ini adalah putaran final Piala Dunia ketiganya secara berturut-turut sejak 2014.
