Saat tengah mendaki salah seorang melihat sosok hitam melambaikan tangan kearah dirinya. Ia bertanya kepada temannya Apakah ia melihat bayangan hitam tersebut.
Baca Juga: Bekal Ramadhan Hari Ini: Tentang Keutamaan Malam Lailatul Qadar, Lengkap dengan Dalilnya
Namun temannya mengaku tidak melihat sama sekali dan meminta tidak menghiraukannya mereka lantas meneruskan pendakian namun ditengah perjalanan cuaca tidak bagus mereka memutuskan berhenti dan mendirikan tenda pada malam hari.
Pendaki yang tadi melihat penampakan sosok hitam tadi tidak bisa tidur Kemudian. Ia memutuskan untuk menghirup udara segar di depan tenda.
Ketika sedang menghirup udara segar ia justru melihat pasukan tentara berwajah pucat mengelilingi tenda, sontak saja ia kaget dan menyadari bahwa pasukan tersebut bukan manusia apalagi ada seekor harimau yang bangun diantara pasukan mistis itu sambil menatap si pendaki dengan matanya yang bersinar.
Baca Juga: Wanita Harus Paham! Begini Cara Berkencan dengan Lelaki Berzodiak Virgo
Akan tetapi tak lama kemudian terdengar bunyi perempuan melantunkan ayat-ayat di atas bukit, walaupun tak tampak wujud si pelantun doa, tetapi doa tadi bisa mengenyahkan hantu pasukan berseragam tadi.
Ketika ada nenek-nenek misterius dikisahkan seorang pendaki berjumpa dengan seorang nenek yang kira-kira usianya 80 tahun di sisi tembing Gunung Salak.
Saat ditanya tinggalnya di mana nenek misterius itu berkata "saya tinggal disini, Saya sangat bahagia kalau malam hari disini sangat ramai banyak yang memberi makan saya".
Tak berapa lama si nenek misterius itu menghilang barulah pendaki itu sadar bahwa nenek tadi yakni makhluk gaib. Apa yang di maksud dari kata-kata nenek misterius itu, apa mungkin banyak orang yang membawa sesajen pada malam hari karena sesajen dianggap makanan bagi makhluk gaib seperti kampung setan.