Klarifikasi Jerome Polin Terkait Konten Pembodohan di cuitan Twitternya

7 Desember 2021, 22:07 WIB
Jerome Polin bersama Deddy Corbuzier sesaat setelah podcast. /Instagram @deddycorbuzier/

PRIANGANTIMURNEWS- Siapa yang tidak mengenal sosok Jerome Polin?

Dia seorang mahasiswa tahun akhir di Waseda university, Jepang yang sering membuat konten di kanal Youtubenya mengenai serunya belajar Matematika, vlog keseharian, kuis, mukbang, dan konten lainnya.

Youtuber asal Surabaya ini memiliki banyak penggemar terutama di Indonesia. Sebab dia mampu mengubah mood viewersnya menjadi lebih bersemangat dan termotivasi untuk terus produktif dan berkarya.

Baca Juga: AJAIB, Kerbau Masih Hidup Meski Sudah Terkubur Lahar Gunung Semeru

Dengan kegigihannya tersebut kini kanal youtubenya, Nihongo Mantappu jiwa telah memiliki jumlah subscriber kurang lebih hampir 10 juta orang.

Fantastis bukan?

Dikutip PrianganTimurNews.com dari akun kanal youtube Deddy Corbuzier di konten podcast.

Jerome Polin menceritakan bagaimana proses perpulangannya pada 25 Nopember terkhusus ketika dia menjalani protokol kesehatan dan karantina selama tiga hari.

Lalu, Jerome menyampaikan pendapatnya terhadap pendidikan Indonesia terkait dengan pembahasan mengenai mimpinya sebagai Menteri Pendidikan.

Baca Juga: Cara Mengatasi YouTube Tidak Bisa Download Video, Unduh Cepat Dengan 2 Langkah Ini Tanpa Aplikasi

Kemudian membahasa bagaimana awal mulanya dia dapat merintis usaha di bidang kuliner dengan teh nya yang bercitarasa unik bagi lidah Indonesia bernama, Menantea yang dipimpin oleh kakaknya, Jehian.

Hingga akhirnya di satu sesi Jerome dan Deddy membahas mengenai konten pembodohan yang sempat viralkan warga netizen Indonesia hingga beberapa orang menghujat Jerome atas cuitannya tersebut.

"Itu udah jadi prinsip aku sih, sebenarnya udah dari dulu aku speak up tentang itu, tapi mungkin yang baru-baru ini aku udah tambah banyak yang mengikuti setiap akun aku jadi ya walaupun ada impact positif dan negatifnya.ya, wajar saja karena setiap statment pasti ada yang merespon seperti itu, sepositif apapun statment nya pasti ada aja kayak gitu," ungkap Jerome kepada Deddy.

Baca Juga: Cara Menyimpan Video YouTube Otomatis Masuk Galeri dan File Manager, Kualitas Full HD 1080p Sampai 4K

Lalu, Deddy Corbuzier meminta Jerome untuk makna konten pembodohan menurut Jerome.

"Konten yang seperti halnya konten frank settingan, dan lainnya yang mengatur dan memaksa orang lain untuk memperlihatkan ekspresi sedih, bahagia, kaget dan lain-lain, jadi gak natural gitu. Sebenernya aku pribadi kurang setujulah ya, dan sempat bimbang aku yang bikin pasar sendiri dan angkat kualitas pasarnya atau ikutin pasar yang ada di YouTube. Sekalipun gak mudah, tapi aku memilih untuk bikin pasar sendiri dan angkat kualitasnya dan it works," ujar Jerome.

Deddy pun menanggapinya dengan baik dan mengagumi pemikiran dan karakter yang ada pada diri Jerome. Karena itupun sempat dialami olehnya ketika akan membuat konten podcast di kanal youtubenya.

Lalu, Jerome membeberkan logikanya mengenai memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada viewers karena mereka telah menonton dan menyempatkan waktunya hingga menghasilkannya uang.

Baca Juga: BMKG Pasang Dashboard Khusus Cuaca, Dukung Mitigas Erupsi Semeru

"Gini kan kita make money from YouTube kan ya, tapi banyak orang yang lupa make money dari typenya orang yang nonton, mengorbankan waktu berharganya, dan kuotanya untuk nonton kita di YouTube. Jadi kalo kita dapet uang darinya tanpa giving back something a value, sebuah manfaat entah itu dari hiburan, informasi, motifasi, dan lainnya. Itu duit yang kuterima ini hasil apa gitu. Sekalipun Frank settingan itu mengatakan hiburan tapi setidaknya aku tidak ingin membodohi penonton dengan memanipulasi keadaan. Dalam hatiku pun gak bisa kayak gitu, menurutku itu pembodohan. Meskipun aku gak ada yang tahu membodohinya, tapi kan aku tau. Nanti dalam hati aku ngerasa aku udah gimmick nih, udah membodohi nih, dan aku gak bisa," beber Jerome.

Hal itu pun disetijui Deddy dan menjelaskan bahwa hal tersebut diakibatkan oleh media sosial yang tidak terkendali hingga membodohi manusianya yang belum siap untuk menerima informasi yang terlalu cepat itu.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier

Tags

Terkini

Terpopuler