Ketika Ohsumi mempresentasikan penemuannya tersebut kepada ilmuwan Jepang lain, seseorang bertanya mengenai waktu ideal bagi 'Autophagy' dapat melawan bakteri dan virus kanker.
Ohsumi menjawab bahwa mereka memerlukan waktu 8 sampai 14 jam waktu manusia kelaparan dalam kurun waktu 25 hingga 28 hari setiap tahunnya.
Itu artinya, puasa di bulan suci Ramadhan memenuhi syarat dari penghapusan virus kanker dalam tubuh oleh 'Autophagy'.
Baca Juga: Zakat Fitrah Merupakan Penyempurna Ibadah Puasa, Inilah 8 Golongan Penerimanya!
Seluruh Muslim di Dunia tidak makan di siang hari selama 29 sampai 30 hari lamannya, setiap tahun. Umumnya mereka merasa mulai lapar setelah 7-8 jam dari waktu makan sahur.
Diakhir dirinya menyampaikan, bahwa metode puasa umat Islam di Dunia adalah metode yang pas untuk pencegahan pertumbuhan virus kanker.***