PRIANGANTIMURNEWS - Kurban merupakan ritual penyembelihan hewan ternak Kambing dan Sapi atau Unta yang diselenggarakan setiap tahun bagi seluruh umat muslim pada perayaan hari besar Idul Adha.
Dilakukan ritual ibadah kurban ini dimulai dari perjalanan mimpi Nabi Ibrahim yang mendapat perintah langsung dari Allah SWT melalui mimpi untuk menyembelih anaknya yaitu Nabi Ismail.
Setelah mendapat printah dalam mimpi Nabi Ibrahim, lalu diceritakan mimpi ini kepada Nabi Ismail, dan Nabi Ismail menyatakan kalau itu memang perintah Allah silakan laksanakan.
Baca Juga: Boleh Muzaki Ikut Makan Daging Kurban? Ini Penjelasan Hukum Memakan Daging bagi Pengurban
Setelah mendapatkan restu dari Nabi Ismail, kemudian ritual itu dilaksanakan, meskipun Nabi Ismail adalah putra yang sangat disayangi oleh Nabi Ibrahim.
Namun dengan keagungan Allah, ketika ritual itu hendak dilakukan, Allah SWT justru mengganti Nabi Ismail dengan seekor domba.
Perintah itu rupanya merupakan sebuah ujian bagi ketaatan Nabi Ibrahim dan putranya kepada Allah SWT.
Baca Juga: Dua Cara Mudah Menyembelih Hewan Kurban, Simak dan Catat
Kalau kita melihat esensi dari peristiwa Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan anaknya itu lebih banyak urusannya kepada hablum minallah hubungan kepada Allah kesetiaan kepada Allah.
Mengorbankan sesuatu yang paling disayangi, dan ini kemudian berlanjut tradisi ini ke masa-masa berikutnya sebagai sunah muakad, sunah yang paling tinggi di bawah fardu.
Selain hubungan manusia dengan Allah, esensi ibadah kurban juga mencerminkan hubungan antar manusia dengan manusia. Sebab, daging kurban nantinya bakal dibagikan kepada para mustahik yang merupakan bentuk kesetiakawanan sosial.
Baca Juga: 5 Tips yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Hewan Kurban!
Seperti halnya yang dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas ll B Tasikmalaya merupakan bagian dari lanjutan sejarah Nabi Ibrahim dengan putranya Nabi Ismail sedikitnya menyembelih 2 ekor sapi dan 9 ekor kambing.
"Penyembelihan 2 ekor Sapi dan 9 ekor domba ini merupakan anugrah dan keberkahan bagi warga binaan dan masyarakat sekitar atas peristiwa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail," kata Kalapas Tasikmalaya, Davy Bartian Kamis 29 Juni 2023 atau 10 Djulhijah 1444 Hijriah.
2 ekor Sapi dan 9 ekor domba ini juga berkat partisipasi para petugas dan juga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan juga dari pihak Bank BSI Tasikmalaya.
Baca Juga: Eril Saat Remaja Ingin Kurban di Palestina, Ini Kata Sang Ayah Ridwan Kamil
"Penyembelihan ini telah membuktikan, bawasanya ini telah meneladani ketaatan, keiklasan dan kesungguhan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam ibadah kepada Allah SWT. Ini juga bisa menjadi sarana mempererat persatuan umat Islam secara umum," ujar Davy.
Ia juga menyebut, penyembelihan hewan ternak Idul Adha Tahun 1444 Hijriah ini dari 2 ekor sapi dan 9 ekor domba akan di bagikan ke seluruh yang berhak sebagian untuk WBP dan sebagian untuk warga masyarakat sekitar.
Davy menyebut, penyembelihan hewan ternak yang di sembelih pada perayaan Idul Adha dibandingkan dengan Idul Adha tahun sebelumnya ada peningkatan lebih banyak tahun ini. Alhamdulilah ini rezeki kita dan juga WBP. Alhamdulilah meningkat, semoga di tahun tahun yang akan datang lebih meningkat lagi.***