Network
PRIANGANTIMURNEWS - Mungkin di antara kita, keluarga, tetangga, pengurus organisasi Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) ada yang masih belum paham tatacara menjatuhkan dan menyembelih hewan kurban.
Ternyata ada dua metode yang mudah dalam menjatuhkan dan melakukan penyembelihan hewan kurban, yang selama ini mungkin menjadi permasalahan yang belum mendapat titik terang.
"Dua metode itu di antaranya menjatuhkan dan menyembelih hewan kurban sapi salah satunya dilakukan secara manual.
Baca Juga: 5 Tips yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Hewan Kurban!
Metode pertama ini, sebab tidak semua DKM mempunyai alat seperti gerobak itu. Sehingga pelatihan dengan cara manual itu perlu untuk para DKM kuasai.
Dengan cara yang manual tali ikat yang satu di ketiak dan satu di pinggang, itu membuat sapi tidak berdaya, jika ditarik kebawah sapi itu akan roboh ke bawah.
"Cara mengikatnya kita ikat dulu di leher, tetapi tidak sampai mencekik, kemudian ditarik ke ketiak, tali temali nya harus ada di kiri sapi, supaya sapi rebah ke kiri," katanya.
Baca Juga: Ini Empat Kategori yang Berhak Menerima Daging Kurban
Kemudian masih dengan tali yang sama tarik ke belakang, kebagian pinggang, lalu dilingkarkan ke badan Sapi, kemudian ditarik nanti ada dua simpul, simpul ke dua ada di dekat ketiak dan pinggang sebelah kiri sapi.
"Yang dipinggang itu harus ketat, simpul saraf yang ada di sapi itu, sapi itu otomatis akan merendahkan kaki, supaya kena. Otomatis sapi akan merendahkan sendiri badan nya dan jatuhnya tidak frontal,"ujarnya.
