Cara Taubat Agar Diterima, Berikut Bacaan Doa Taubat dan Istighfar

PRIANGANTIMURNEWS- Manusia tidak lepas dari perbuatan dosa, maka taubat adalah jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dalam artikel ini akan mengulas tata cara taubat agar taubat seorang hamba dapat diterima oleh Allah SWT berikut dengan bacaan istighfar.

Manusia tidak pernah lepas dari perbuatan dosa, baik dosa disengaja maupun tidak. Jika menyadari hal tersebut, maka segeralah memohon pertolongan Allah SWT dengan taubat sungguh-sungguh.

Baca Juga: Doa Masuk Surga dan di Jauhkan dari Neraka Bahasa Arab, dan Artinya

Taubat ini sangatlah mulia, namun cara taubat ini bisa kamu amalkan agar memperoleh ridhonya, karena Allah SWT yang maha pemberi maaf dan menggugurkan dosa.

Namun, kita ketahui bahwa taubat bukanlah perkara yang mudah, godaan dan cobaan pasti akan menghampiri jika seorang benar-benar ingin meminta ampun kepada Allah SWT.

Berikut Priangantimurnews.com mengulas bagaimana cara taubat agar diterima Allah SWT.

1. Laksanakan dengan sholat Taubat

Rasulallah SAW bersabda, awal untuk melaksanakan taubat adalah dengan sholat, istighfar dan memohon ampun atas dosa yang diperbuat:

Tidaklah ada seorang hamba berbuat suatu dosa, lantas berwudhu dengan sempurna kemudian berdiri untuk melakukan shalat dua rakaat, kemudian membaca istighfar, kecuali pasti diampuni dosanya.

283. Abu Dawud 2/86, At-Tirmidzi 2/257 dan Al-Albani berpendapat bahwa hadits tersebut shahih dalam Shahih Abu Dawud 1/283.

Baca Juga: 10 Doa Populer dalam Al-Quran Lengkap Mudah Di Hafal

Tata cara lain setelah melakukan sholat adalah memperbanyak istighfar dan taubat ketika melaksanakan sholat wajib maupun sholat sunnah lainnya:

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sungguh beruntung seseorang yang mendapati pada catatan amalnya istighfar yang banyak."

2. Membaca istighfar yang banyak

Perbanyak istighfar merupakan salah satu jalan untuk meraih ampunan Allah SWT, baca istigfar ini ketika setelah sholat sunnah maupun wajib:

Berikut bacaan istighfar :

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullaahal 'azhiim alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum, wa atubu ilaih.

Aku minta ampun kepada Allah Yang Maha Agung, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Dia, Yang Hidup dan terus-menerus mengurus makhlukNya, dan aku bertaubat kepada-Nya.

Bertaubat 100x Dalam Sehari.

Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Wahai manusia! Bertaubatlah kepada Allah, sesungguhnya aku bertaubat kepada-Nya 100x dalam sehari." [2]

Beristighfar 100x Dalam Sehari.

Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya hatiku lupa (tidak ingat kepada Allah) padahal sesungguhnya aku minta ampun kepadaNya dalam sehari 100x." [3]

Baca Juga: Tes IQ: Latihan Mengasah Otak, Bisakah Anda Menemukan Petunjuk untuk Teka-teki Matematika yang Membingungkan i

Bertaubat Lebih Dari 70x Dalam Sehari.

Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Demi Allah! Sesungguhnya aku minta ampun kepada Allah dan bertaubat kepadaNya dalam sehari lebih dari 70x.

3. Membaca doa taubat

Berdoa dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah untuk bertaubat adalah jalan utama, berdoa bisa menggunakan bahasa indonesia dan dimengerti.

Sebelum berdoa, disunnahkan untuk membaca sholawat dan memuji Allah SWT, berikut adalah bacaan doa taubat:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ ظُلْمًا كَثِيْرًا، وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِيْ مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِيْ، إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Allaahumma innii zholamtu nafsii zhulman katsiiron, wa laa yaghfirudz-dzunuuba illaa anta, faghfir lii maghfirotan min 'indika, warhamnii, innaka antal ghofuurur-rohiim.

Ya Allah, sungguh aku telah menzalimi diriku dengan kezaliman yang banyak, dan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Hal yang penting dalam melaksanakan Taubat:

1. Menyesali perbuatan yang telah dilakukan
2. Berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang sama
3. Hindari perbuatan yang menjerumuskan pada perbuatan dosa tersebut
4. Bergaul dengan orang yang alim dan meminta nasihat kepadanya
5. Memohon agar diberikan keistiqomahan dalam berbuat baik.***