PRIANGANTIMURNEWS - Kumpulan Twibbon Peringatan G30SPKI sudah tersedia dan bisa dipasang di media sosial anda.
Peringatan G30SPKI merupakan salah hari paling bersejarah bagi rakyat Indonesia.
Meskipun dengan mengingatnya sangatlah berbahaya karena pada zaman itu banyak para pahlawan gugur dalam pemberontakan G30SPKI.
Baca Juga: Twibbon Peringatan G30SPKI, Link Download dan Cara Memasang Bingkai Foto Terbaik
Untuk itu rakyat Indonesia menyatakan bangga menjadi musuh PKI. Dengan memperingati dan mengenal sejarahnya.
Berikut kumpulan Twibbon Peringatan G30SPKI untuk dipasang di media sosial.
1. Buka laman link dibawah ini Twibbon Peringatan G30SPKI Lalu pilih bingkai pilihan anda sesuai selera.
2. Klik "pilih foto" untuk memasukkan foto dari galerimu atau mengambil gambar menggunaka kamera ponselmu.
3. Edit atau sesuaikan foto yang telah terpasng di dalam bingkai Twibbon G30SPKI.
4. Unduh foto
5. Foto Twibbon G30SPKI telah tersimpan di galerimu.
Twibbon G30SPKI yang sudah kamu download siap untuk dibagikan di media sosial, Facebook, Instagram dan Twitter.
Sejarah singkat Gerakan 30 September PKI G30SPKI
Film G30S/PKI sendiri mengisahkan peristiwa kudeta seputar 30 September 1965 yang dilakukan oleh Kolonel Untung, Komandan Batalyon Cakrabirawa.
Film ini berlatar belakang peristiwa, rencana kudeta, serta penculikan para jenderal. Dalam peristiwa G30S/PKI, 7 jenderal terbunuh, salah satunya adalah Brigadir Jenderal Donald Isaac Pandjaitan.
30 September 1965, sekelompok tentara mengepung sebuah rumah di Jalan Hasanuddin 53, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kata-kata bijak Pahlawan Nasional
1. "Jika kalian ingin menjadi pemimpin besar, menulislah seperti wartawan dan bicaralah seperti orator" - Hos Tjokrominoto.
2. “Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang” - Bung Karno.
3. "Tuhan Maha Damai, Dia sumber Kedamaian, tiada kedamaian tanpa kehadiran-Nya di lubuk hati Manusia." -Quraisy Shihab.
4. "Pahlawan yang setia itu berkorban bukan untuk dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita." -Mohammad Hatta.
5. "Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membuat secarik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapa pun juga." - Bung Tomo.***