Di Prediksi Puncak Arus Balik H+4, Menhub Imbau Pemudik Pulang lebih Awal Menghindari Kemacetan

4 Mei 2022, 11:06 WIB
ilustrasi Arus Balik Mudik Lebaran /Antara Foto/

PRIANGANTIMURNEWS- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk dapat melakukan mudik kembali lebih awal sebelum atau setelah puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada H+4 mendatang.

Menhub mengatakan, dua titik utama yang diwaspadai terjadi kepadatan pada arus balik yaitu tol Semarang - Jakarta, dan penyeberangan Bakauheni-Merak.

“Bapak Presiden Joko Widodo memberikan perhatian khusus pada penanganan arus balik agar tidak terjadi kepadatan, yaitu mengimbau masyarakat untuk kembali lebih awal sebelum puncak arus balik di tanggal 6, 7 dan 8 Mei 2022 nanti.

Baca Juga: Tale of the Nine-Tailed Seasion 2 Tayang 2023

Atau kalau cutinya bisa diperpanjang, sebaiknya pulang setelah tanggal 8 Mei,” kata Menhub Budi Karya Sumadi.

Selain imbauan menghindari perjalanan puncak arus balik, sejumlah imbauan lain kepada masyarakat agar perjalanan arus balik bisa lebih lancar.

Misalnya, jangan memaksakan diri untuk menggunakan rest area di jalan tol jika sudah penuh, dan jangan berhenti di bahu jalan, karena selain membahayakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya, juga dapat menyebabkan kemacetan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Hari ini, Rabu 4 Mei 2022: Tentang Kehidupan, Cita hingga Karir dan Keuangan

“Jika lelah, masyarakat bisa keluar tol di kota terdekat, dan bisa istirahat di tempat-tempat yang telah disiapkan. Di sini lebih aman dan leluasa,” ujarnya.

Menhub menjelaskan, sejumlah rest area di jalan arteri telah disiapkan baik oleh pemda, kepolisian, maupun unsur terkait lainnya.

“Mulai dari kantor kecamatan, kelurahan, kantor polisi, dan tempat-tempat lainnya sudah disiapkan sebagai tempat istirahat sementara,” tutur Menhub.

Baca Juga: Profil dan Biodata Mieke Wijaya yang Meninggal di Usia 82 Tahun

Tak hanya itu, masyarakat diminta untuk selalu mengupdate informasi terkini dari media sosial resmi milik operator jalan tol maupun kepolisian, sehingga mengetahui informasi terkait rekayasa lalu lintas yang sedang diterapkan pada saat itu.

“Kami juga mengimbau untuk mengemudi dengan baik, tidak menyerobot jalur dan patuhi petunjuk dari petugas di lapangan. Pastikan prokes juga tetap dilaksanakan dengan baik,” ucapnya.***

Editor: Neri Januari Stiani

Sumber: Kemenhub

Tags

Terkini

Terpopuler