Network
Menurut keterangan Iqbal Alqudusy, kronologi kejadian tersebut berawal saat Polantas melihat sepeda motor yang dikendarai oleh pengendara tidak dipasangi pelat nomor.
Tak hanya itu, sepeda motor yang digunakan juga tidak dilengkap spion dan knalpot standar.
Baca Juga: Atap SDN Otista Dekat Kebun Raya Bogor Ambruk, 17 Tahun Tak Pernah Direhab
"Pengendara motor saat dihampiri, malah berusaha melarikan diri. Secara refleks petugas memegang tangan pengendara agar menghentikan laju motornya," ujarnya, dikutip prianganyimurnews.com dari Instagram @lambe_trending, Jumat 17 September 2021.
"Yang terjadi, kondisi motor tidak seimbang dan akhirnya pengendara serta pemboncengnya terjatuh. Tidak ada niat mendorong dan murni diluar kesengajaan. (Ada) bukti digital yang bersangkutan tidak mendorong tetapi memegang tangan pengendara motor," lanjutnya.
Baca Juga: Aparat TNI Berhasil Evakuasi Nakes Korban Kekejaman KST Dari Distrik Kiwirok
Saat ini, dikabarkan bahwa kejadian tersebut telah dikoordinasikan dan ditangani oleh Sipropam Polrestabes Semarang, hingga kini kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan
"Saya imbau polemik ini segera diakhiri dan kami mengharapkan pengertian masyarakat karena permasalahan sudah selesai secara kekeluargaan," ucapnya.***
