Bakamla RI Jelaskan situasi Laut Natuna Utara saat ini

- 18 September 2021, 19:05 WIB
Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita, S.T., M.M., M.Tr.Hanla.
Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita, S.T., M.M., M.Tr.Hanla. /Puspen TNI/



PRIANGANTIMURNEWS- Kepala Bagian Humas dan Protokol Bakamla RI, Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita mengatakan, di Laut Natuna Utara memang banyak kapal asing karena wilayah tersebut merupakan pintu masuk dari dan keluar lalu lintas kapal yang melalui Selat Sunda dan Selat Malaka. Hal ini disampaikan dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu 18 September 2021.

Dalam kesempatan itu, Wisnu juga menjelaskan kata ribuan yang disampaikan oleh Sestama Bakamla Laksda TNI S. Irawan bermakna umum, tidak dalam waktu yang berdekatan dan juga mencakup laut china selatan.

“Laut Natuna Utara kan berbatasan langsung dengan Laut China Selatan” tegas Wisnu.

Baca Juga: Pengguna Bank BRI, Cara Mudah Cek Penerima BLT UMKM di Laman eform.bri.co.id, Simak Langkahnya

Wisnu juga mengungkapkan bahwa Bakamla telah mengajukan rekomendasi kebijakan dan strategi menghadapi situasi di perbatasan termasuk di Laut China Selatan ke Kemenkopolhukam.

Dalam rekomendasi Bakamla, untuk menghadapi situasi di wilayah perbatasan, diperlukan tidak saja kehadiran aparat, tetapi juga pelaku ekonomi termasuk nelayan dan kegiatan eksplorasi ESDM serta penelitian.

Saat ini Bakamla tengah menyusun rencana aksi terkait rekomendasi kebijakan tersebut, salah satunya adalah mendorong konsep pembentukan Nelayan Nasional Indonesia yang bertujuan mendorong kehadiran pelaku ekonomi sekaligus mendukung kegiatan monitoring di wilayah penangkapan ikan di LNU.

Baca Juga: Jadwal Pencairan BLT UMKM Tahap 3 dan 4 Cair September 2021, Berikut Rincian Jumlah Uang Penerima

Terpisah, Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia menegaskan bahwa situasi di LNU tetap aman terkendali, saat ini nelayan tidak perlu khawatir serta dapat tetap beraktivitas sebagaimana biasanya, hal ini disampaikan kepada salah satu TV Swasta Nasional, Jumat (17/9/2021).***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Puspen TNI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah