Miris, Seorang Ibu Hamil Harus Lewati Pematang Sawah saat Akan Melahirkan di Puskesmas

- 6 Oktober 2021, 10:40 WIB
Seorang warga dibawa menggunakan tandu dari kayu saat akan melahirkan karena jauh dari layanan kesehatan yaitu puskesmas.
Seorang warga dibawa menggunakan tandu dari kayu saat akan melahirkan karena jauh dari layanan kesehatan yaitu puskesmas. /Instagram.com @warungjurnalis

Dalam perjalanan, para penggotong tandu terlihat berusaha mengubah posisi mereka supaya Leni bisa lebih nyaman saat dalam tandu.

Selain itu, dalam video tersebut terdengar rekaman suara seorang pria yang menceritakan bahwa warga Kampung Gunung Menir, jika hendak melahirkan atau sakit, terpaksa harus digotong menuju Desa Pabangbon, agar bisa mendapatkan layanan medis.

Baca Juga: Alhamdulillah, Lima Atlet Kota Bandung Sumbang Lima Medali Emas Taekwondo untuk Jabar

Para warga juga harus mengantarkan orang-orang yang sakit dan melahirkan dengan menelusuri pematang sawah.

Para warga juga sempat menyampaikan agar pemerintah mau membangun jalan sebagai akses masuk dan keluar warga kampung.

“Di sini, masih ada dua kampung lagi yang terisolir. Kalau mau melahirkan atau sakit harus digotong menuju Desa Pabangbon,” ucap salah satu warga yang tidak diketahui namanya.

Baca Juga: Yakinkan PON XX Papua Cluster Timika Aman, Danrem 174 Merauke Cek Pasukan Pengamanan

Sementara itu, Bidan Desa Pabangbon Ayu Kusuma membenarkan bahwa saat itu ia kedatangan pasien ibu hamil dari Kampung Menir, yang tiba menggunakan tandu.

“Ia saat itu pagi hari sekitar pukul 08.30 wib, ada pasien hendak melahirkan saat datang ke sini kondisinya hamil muda namun ada masalah pada kandungan," ucap Bidan Ayu Kusumah.

"Karena perlengkapan medis terbatas, saya sarankan supaya dirujuk ke Puskesmas Leuwiliang,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Aldi Nur Fadilah

Sumber: Instagram @warungjurnalis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah