KCIC Memastikan Kontruksi Kereta Cepat Tidak Terpengaruh Pencurian Besi

- 12 November 2021, 15:28 WIB
Foto udara lokasi pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Cikunir, Bekasi, Jawa Barat.
Foto udara lokasi pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Cikunir, Bekasi, Jawa Barat. /antaranews.com

PRIANGANTIMURNEWS- PT. Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan pelaksanaan konstruksi utama proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dalam kondisi aman dan tidak terpengaruh kasus pencurian 118 ton besi proyek di Halim.

Corporate Secretary KCIC Mirza Soraya menyatakan besi-besi yang dicuri tersebut bukanlah bagian dari komponen konstruksi utama lintasan KCJB, namun besi untuk kebutuhan pendukung (temporary support).

"Konstruksi utama KCJB aman. Besi-besi yang dicuri adalah besi untuk keperluan temporary support seperti H-beam, scaffolding, dan sebagainya. Bukan besi tulangan yang dipakai pada konstruksi lintasan atau stasiun," katanya.

Baca Juga: 5 Pemain dengan Penghargaan Man Of The Match Terbanyak di Musim 2021-22

Mirza menekankan saat ini pihaknya sudah meningkatkan keamanan di seluruh area tersebut, termasuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dan tokoh masyarakat setempat, serta menambah pos penjagaan serta memasang CCTV di lokasi rawan pencurian.

KCIC juga meningkatkan kekuatan pagar pembatas agar tidak mudah dijebol, lalu memeriksa berkala terhadap material dan peralatan bantu, serta melakukan review dan monitoring secara lebih intens.

"Seluruh pihak proyek KCJB terus meningkatkan pengamanan yang maksimal atas aset-aset di proyek KCJB, terutama di titik rawan sehingga kejadian serupa tidak terulang. Kami juga bekerjasama dengan pihak kepolisian dan tokoh masyarakat setempat," katanya.

Baca Juga: Coutinho Yakin Xavi akan Sukses Melatih Barcelona

Terkait dugaan keterlibatan orang dalam, Mirza mengatakan sampai saat ini belum mendapat indikasi mengenai hal tersebut.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @indozone.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah