Pembuatan Perangkap Nyamuk dari Bahan Daur Ulang di Wilayah Perbatasan RI-PNG ala Satgas Pamtas Yonif 126/KC

- 6 Desember 2021, 09:41 WIB
Satgas Pamtas Yonif 126/KC sedang memperagakan membuat perangkap nyamuk dari daur ulang.
Satgas Pamtas Yonif 126/KC sedang memperagakan membuat perangkap nyamuk dari daur ulang. /Satgas Pamtas Yonif 126/KC/

PRIANGANTIMURNEWS- Satgas Pamtas Yonif 126/KC mendukung upaya pemerintah dalam mengeliminasi kasus penyakit malaria di masyarakat wilayah perbatasan RI-PNG.

Upaya tersebut, diwujudkan dengan menyelenggarakan sosialisasi tentang bagaimana memutus siklus hidup nyamuk pembawa penyakit malaria dengan perangkap nyamuk sederhana kepada masyarakat di Kp. Monggoefi, Papua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti, Letkol Inf Dwi Widodo, S.H.,M.Han dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Senin 6 Desember 2021.

Baca Juga: Singapura versus Myanmar Membuka Piala AFF Suzuki Cup 2020 yang Dilakukan Federasi Sepak Bola Asean

Dansatgas menyampaikan bahwa selama persiapan tugas di home base seluruh personel Satgas Pamtas Yonif 126/KC telah dibekali berbagai macam keterampilan salah satunya adalah membuat perangkap nyamuk sederhana untuk mencegah berkembangnya Anopheles, nyamuk penyebar parasit malaria.

“Sekarang waktunya kita mensosialisasikan ilmu yang kita peroleh di satuan kepada masyarakat di perbatasan, semoga dengan adanya sosialisasi ini perkembangan nyamuk malaria dapat dieliminasi,” ujar Dansatgas.

Ditempat terpisah, Wadan Pos KM 140 Satgas Pamtas Yonif 126/KC Serda Egi Fahlevi mengatakan bahwa membuat perangkap nyamuk sederhana sangatlah mudah.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022 Tanggal 6 sampai 10 Desember 2021

“Kita hanya perlu menyiapkan botol plastik bekas, gula merah, ragi dan lakban hitam. Setelah perangkap tersebut jadi, kita hanya perlu meletakannya di sekitar rumah. Nanti nyamuk itu akan masuk dan terperangkap di dalamnya,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Pen Satgas Pamtas Yonif 126/KC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah