Dan meminta mengusut mengenai luka-luka di tubuh Brigadir J.
Sampai saat ini semua pihak menunggu hasil dari otopsi kedua yang dilakukan untuk mengetahui apa penyebab luka di tubuh Brigadir J.
Selain dari luka tembak, jika benar adanya penganiayaan, maka akan ada banyak yang dijadikan tersangka dalam perkara ini.
Yang kemungkinan juga Irjen Ferdy Sambo terlibat didalam meninggalnya Brigadir Yosua Hutabarat.
Dan sementara semua ajudan Irjen Ferdy Sambo sudah menjalani pemeriksaan secara intensif.
Baca Juga: Wakil Presiden Ma'ruf Amin Melantik Pamong Praja Muda IPDN Angkatan 29
Perkara meninggalnya Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat ini banyak sekali menuai perbincangan publik.
Karena kejanggalan-kejanggalan yang terlihat sangatlah jelas sekali.
Hal yang tidak mungkin sekali seorang ajudan Jenderal berani masuk ke kamar utama milik Sang Jenderal tanpa ada yang memerintah untuk masuk.
Dan dari hasil otopsi kedua inilah nantinya yang akan menentukan dari mulai luka sayatan kecil, bekas jeratan di leher, dan banyak lagi yang ditemukan oleh pihak keluarga Brigadir J