PRIANGANTIMURNEWS - Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi merupan 5 tersangka dari 4 tersangka lainnya.
Putri Candrawathi atau ibu PC ini juga turut dihadirkan pada saat rekontruksi atau reka adegan yang menewaskan Brigadir J.
Belakangan ini beredar isu terkait pengakuan Putri Candrawathi saat di BAP, dirinya dengan ngeyel dia hanyalah korban kekerasan seksual oleh Brigadir J.
Pernyataan itu dibantah oleh pengacara Bharada E, Deolipa Yumara bahwa hal demikian tidak mungkin terjadi.
Jika memang terjadi pasti bukan Brigadir J pelakunya, Brigadir J hanyalah korban dari sekenario yang dibuatnya.
Dan kemungkinan kuat pelecehan itu dilakukan Kuat Maruf selaku sopir dan orang kepercayaan Ferdy Sambo dan sang istri, Putri Chandrawati.
Baca Juga: Resmi Dipecat Tidak Hormat, Inilah Sosok Polwan Cantik yang Tertangkap Kamera, Tangisi Ferdy Sambo!
Ferdy Sambo diduga telah di prank dan panas-panasi oleh Kuat Maruf sehingga hal itu membuat dirinya murka pada Brigadir J.
Hingga akhirnya Ferdy Sambo menyiksa Brigadir J terlebih dahulu kemudian menembak mati Brigadir J dirumah dinasnya.
Sementara itu, nasib Putri Candrawathi, istri jendral bintang 2 kini dirinya memilih lebih baik mati.
Hal itu dinyatakan oleh ketua Komnas perempuan, Andy Yentriyani bahwa Putri Candrawathi tidak kuat menahan malu. Sehingga memilih ingin mengakhiri hidupnya.
Disisi lain, saat rekontruksi di Pragakan ada percekcokan antara Bharada E dan juga Ferdy Sambo.
Dimana Ferdy Sambo mengaku tidak menembak brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan tangannya itu.
Akan tetapi Bharada E tetap dengan pendiriannya sembari mengingat-ingat kembali kejadian waktu itu.
Dan pada saat melihat Putri Candrawathi dengan kuat Maruf dibawah ranjang itulah awal mula Bharada E meresa curiga.
Kuat dan Putri Candrawathi ada main dibelakang Ferdy Sambo selama ini, dan dengan adanya keterangan baru dari Bharada E ini membuat kejanggalan lainnya terbuka.***