Kondektur dan Penumpang Merupakan Seorang Guru Tewas Ditempat Akibat Tabrakan Bus Pariwisata Dengan Truk

- 22 Mei 2024, 14:00 WIB
Petugas di lokasi kejadian kecelakaan antara bus dengan truk di Tol Jombang-Mojokerto, Selasa 21 Mei 2024 malam. Akibat kejadian itu, dua meninggal dunia, belasan lainnya luka-luka/ANTARA/HO-pengelola tol
Petugas di lokasi kejadian kecelakaan antara bus dengan truk di Tol Jombang-Mojokerto, Selasa 21 Mei 2024 malam. Akibat kejadian itu, dua meninggal dunia, belasan lainnya luka-luka/ANTARA/HO-pengelola tol /

PRIANGANTIMURNEWS - Kecelakaan tragis terjadi antara sebuah bus pariwisata dan truk di kawasan Tol Jombang-Mojokerto, Jawa Timur. Insiden ini mengakibatkan dua orang tewas dan belasan lainnya terluka sehingga harus mendapatkan perawatan medis.

Menurut AKP Yudiono, Kanit 3 PJR wilayah Polda Jatim,  kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata Bimario dan truk bermuatan gerabah tersebut terjadi pada KM 695+400 di jalur A Tol Jombang-Mojokerto.

"Bus tersebut membawa siswa dari SMP PGRI Wonosari Malang yang sedang melakukan perjalanan dari Yogyakarta menuju Malang,"ujar Yudiono pada Rabu, 22 Mei 2024.

Baca Juga: Tak Layak Pakai, 417 Bus Dihapus dan akan Dilelang

Yudiono menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi pada malam hari Selasa, 21 Mei. Kronologi kejadian bermula ketika bus bernomor polisi W 7422 UP melaju dengan kecepatan tinggi.

Pengemudi bus, Yanto (36), yang berasal dari Dusun Bendorejo, Desa Gembongan, wilayah Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, diduga mengantuk dan kehilangan kendali sehingga bus oleng ke sisi kiri dan menabrak truk yang berada di depannya.

"Tabrakan ini adalah jenis tabrak belakang, di mana bus menabrak sebuah truk bernomor polisi N-9674-UH tengah bermuatan gerabah. Truk tersebut dikemudikan oleh Arif Yulianto (37), penduduk dari Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang,"jelasnya.

Baca Juga: Korban Tewas Kecelakaan di Ciater Subang Dilaporkan 11 Orang, 1 Diantaranya Pengendara Sepeda Motor

Yudiono menambahkan bahwa pada saat kejadian, truk tersebut berada di lajur kiri. Posisi akhir bus yaitu menempel di belakang bak truk yang berada di lajur kiri, dan menghadap ke arah timur.

Insiden tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka. Sementara itu, puluhan penumpang dari bus berhasil selamat.

"Setelah dianalisa, kecelakaan ini diduga terjadi karena sopir bus mengantuk, sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas,"ujarnya.

Baca Juga: Tabrakan Beruntun di Jalan Raya Puncak Bogor, Penyebab Diduga Hujan Deras

Korban yang meninggal dunia yaitu kondektur bus bernama Edy Sulistiyono (46), peduduk Dusun Semanding, Desa Bangle, wilayah Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.

Korban lainnya yaitu Edy Crisna Handaka (62), seorang pengajar yang ikut dalam rombongan itu, penduduk Desa Ngebruk, Kecamatan SumberPucung, Kabupaten Malang.

Jomo Udhi Dwi Saputro, Dept Head Business & Relation Astra Toll, menjelaskan bahwa kedua kendaraan tersebut oleng ke kiri dan menabrak pembatas OS Guardraill, kemudian terpental ke sisi kanan.

Baca Juga: Polri Bantu Evakuasi Korban Tabrakan KA Turangga dan Bandung Raya

"Posisi terakhir kedua kendaraan berhenti di jalur 1 menghadap ke arah timur, dan kondisi dari badan bus tersangkut pada bak truk,"jelasnya.

Petugas yang menerima laporan segera tiba di lokasi dan segera mengevakuasi para korban. Mereka kemudian dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Sementara itu, penumpang yang selamat dari maut juga dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.

Bus yang mengalami kecelakaan tersebut dievakuasi dengan satu unit mobil derek. Pihak kepolisian melakukan olah TKP terkait insiden tersebut.

Baca Juga: Kereta Api Turangga dan KA Commuter Tabrakan di Cicalengka

"Para korban luka-luka dibawa ke rumah sakit. Penumpang yang selamat melanjutkan perjalanan dengan bus pengganti,"tambahnya.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah