PRIANGANTIMURNEWS- Saat ini, ruang ganti Manchester United dikabarkan tengah memanas, perjuangan Setan Merah baru-baru ini telah menyebabkan perpecahan di ruang ganti antara pemain Portugal dan pemain yang tidak berbahasa Portugal di klub.
Alex Crook, dari Talk Sport, baru-baru ini, memuat beberapa laporan yang mengklaim bahwa pemain tertentu, termasuk Cristiano Ronaldo, telah kecewa di Manchester United di bawah manajer baru.
Sebanyak 14 pemain Manchester United dikabarkan dikabarkan akan hengkang. Klaim ini, bagaimanapun, kemudian dibantah oleh beberapa pemain seperti Fred dan Marcus Rashford.
Baca Juga: Walikota Medan Geram, Menemukan Ketua RT Lakukan Pungli pada Warga
Laporan tersebut juga mengklaim bahwa situasinya semakin buruk sejak kekalahan 1-0 Manchester United dari Wolverhampton Wanderers di Liga Premier pada 3 Januari.
Crook berbicara tentang bagaimana Cristiano Ronaldo mungkin bertanya-tanya apakah dia membuat pilihan yang tepat untuk kembali ke United musim panas lalu.
"Saya pikir ada beberapa masalah. Ada masalah di ruang ganti dan kami telah melihat di halaman belakang hari ini bahwa agen Cristiano Ronaldo terbang karena kliennya tidak sepenuhnya yakin bahwa dia membuat langkah yang benar dalam hal untuk bisa menambahkan piala ke CV-nya yang berkilauan," kata Crook melalui Talk Sport.
Baca Juga: Gara-gara Klakson Pasangan Suami Istri Diduga Dianiaya Tetangganya
Lebih lanjut, Crook mengklaim hal berikut tentang perpecahan antara penutur bahasa Portugis dan non-Portugis di ruang ganti United:
"Saya telah diberitahu bahwa ada pemisahan yang pasti antara penutur bahasa Portugis dan penutur non-Portugis."
Apakah Manchester United membuat pilihan manajerial yang salah lagi?
Pertanyaan sudah mulai diajukan mengenai dampak manajer sementara Ralf Rangnick di Manchester United.
Baca Juga: Rating Drama Korea Our Beloved Summer Naik, Show Window: The Queens House Pecahkan Rekor Channel A
Setelah gelombang energi awal dalam beberapa pertandingan pertamanya sebagai pelatih, The Red Devils telah mencapai titik terendah lagi.
Formasi yang dipilih manajer juga menjadi sorotan, dengan keraguan apakah sistem tersebut cocok dengan para pemain yang dimilikinya.
Marcus Rashford sejauh ini bermain sebagai striker dan berada dalam performa terbaiknya dari kiri.
Jadon Sancho diturunkan sebagai nomor 10 melawan Wolves, sementara Bruno Fernandes diturunkan ke bangku cadangan.
Baca Juga: Apakah Anda Sering Mimpi? Ini Jenis dan Arti Mimpi dalam Kehidupan
Setelah pertandingan, Rangnick mengatakan para pemainnya tidak bisa masuk ke posisi di mana mereka bisa secara aktif menekan.
Kurangnya integrasi ke dalam sistem baru, ditambah dengan ketidakharmonisan yang dilaporkan antara pemain di ruang ganti, kini telah menempatkan Rangnick dalam kesulitan.
“Mereka (Man United) membutuhkan manajer tingkat elit. Dan jika Anda melihat CV Ralf Rangnick, itu tidak cocok dengan manajer tingkat elit. Ulm 1846 (adalah tempat dia memenangkan) trofi pertamanya sebagai manajer. Stuttgart , dia memenangkan Piala Intertoto. Hannover, dia memenangkan 2. Bundesliga. Schalke, dia memenangkan beberapa piala dan ya dia membawa mereka ke semifinal Liga Champions," kata Crook.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Hari Ini, Rabu 12 Januari 2022
"Tapi saya pikir dia mungkin administrator yang lebih baik - dan di situlah sebagian besar kesuksesannya telah datang dalam hal apa yang dia lakukan di waralaba Red Bull - daripada dia adalah seorang manajer," tambahnya.
Beberapa minggu ke depan akan menjadi sangat penting bagi Ralf Rangnick karena ia berusaha untuk mengendalikan situasi di Manchester United.***
Keputusan Manchester United yang menjadikan Ralf Rangnick sebagai manajer semakin dipertanyakan.Perselisihan Cristiano Ronaldo semakin jelas.