PRIANGANTIMURNEWS - Buntut dari tewasnya dua orang suporter saat menyaksikan laga Persib melawan Persebaya, seluruh laga sisa Grup C dipindahkan dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) ke Stadion Si Jalak Harupat dengan tanpa penonton.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan pemindahan lokasi pertandingan merupakan hasil keputusan bersama PSSI, panitia pelaksana dan para suporter.
"Hasilnya pertandingan tetap dilaksanakan pada hari ini, Bali United dan Persebaya di Jalak Harupat tanpa penonton, besok (Selasa) Bhayangkara dan Persib di Jalak Harupat tanpa penonton," katanya.
Baca Juga: Inilah Fasilitas Statsiun Matraman
Oleh karena itu, polisi meminta kepada manajemen tim atau pihak terkait lainnya supaya mengingatkan agar tidak ada suporter yang berangkat ke stadion.
Dirinya mengimbau para suporter untuk menyaksikan pertandingan di rumah masing-masing atau nonton bareng di tempat masing-masing.
"Kami mengimbau silakan menyaksikan di rumah masing-masing saja dan silakan beberapa kelompok nonton bareng di tempatnya masing-masing. Namun tidak untuk hadir di stadion," katanya.
Untuk mengantisipasi adanya suporter yang tetap nekad datang ke stadion untuk menyaksikan pertandingan, pihaknya telah menyiapkan 1.300 personil yang ditugaskan menghalau para suporter yang nekad.
Baca Juga: Relawan Jokowi Nyatakan Dukungan hingga Masa Jabatan Berakhir
"Ada 1.300 personel yang disiapkan, baik malam ini ataupun besok 1.300 ya, kami perkuat di jalan raya, pintu tol untuk menghalau sama di pintu masuk kawasan dan di pintu tribun," ujarnya.
Sejak Minggu 12 Juni 2022 Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) menggelar empat pertandingan Piala Presiden untuk Grup C.
Namun pada saat pertandingan Persib melawan Persebaya, dua orang suporter tewas akibat berdesakan di pintu masuk akibat membludaknya penonton.***