"Saya setuju dengan itu. Sebagai tim yang punya inspirasi menjadi juara tentunya harus bisa menang pada laga besar pada putaran kedua," ujar Robert.
Baca Juga: Marc Klok Bicara Mengenai PERSIB Bandung Juara Liga 1, Sering Kehilangan Momen
Kemudian masalah transisi bertahan ke menyerang masih jadi "penyakit" PERSIB di putaran kedua yang sangat terlihat kala bentrok dengan Borneo FC.
Pangeran Biru hanya menang tipis 1-0 dan gol tercipta oleh Mohammed Rashid yang berposisi sebagai gelandang.
"Kami masih lambat di transisi bertahan ke menyerang sehingga mudah bagi pemain Borneo kembali bertahan dan menerapkan parkir bus di depan gawang. Mereka menerapkan itu untuk menyulitkan kami," jelas Robert usai laga melawan Borneo FC.
Baca Juga: Rizky Febian Keceplosan Mengaku Tengah dekat dengan Mahalini, Ashanty: Berarti Pacaran Donk?
"Penyakit" yang belum terpecahkan adalah tumpulnya barisan depan PERSIB yang kini dihuni dua bomber anyar David da Silva dan Bruno Cantanhede.
Duet striker Brasil ini tampaknya masih kesulitan untuk menjebol gawang lawan.
Dari tiga laga terakhir, hanya Bruno Cantanhede yang berhasil menyarangkan satu gol saat PERSIB melawan Persita Tangerang dipekan ke 18, itupun dicetak dari titik putih.***