Pertama, dipercaya menambah daya lengket.
Para kiper membutuhkan tangkapan serta cengkeraman yang kuat dan berfungsi untuk melembabkan permukaan sarung tangan ketika air liur disemprotkan agar bisa lengket.
Baca Juga: ASEAN Para Games XI 2022 Resmi Ditutup, Ini Isi Pidato Presiden Jokowi
Ketika sarung tangan lembab, telapak tangan beserta jari-jari biar lebih luwes saat menangkap bola ketika bola datang. Padahal kenyataannya ialah permukaan sarung tangan seringkali dalam kondisi kering dan kaku.
Hal inilah yang membuat kiper tidak nyaman saat menangkap bola.
Karena itulah, meludah sarung tangan biar jadi refleks. Pada dasarnya, sarung tangan dibuat dari busa sintesis lembut.
Busa tersebut membentuk struktur mikroskopis. Ketika dalam keadaan basah, daya cengkeraman lebih tinggi.
Jadi, intinya ialah kelembaban sarung tangan dapat terjaga selama pertandingan ataupun sekedar latihan.
Baca Juga: Transfer Pemain: Mantan Pemain Barcelona Desak Messi Kembali ke Barcelona
Kedua, pengawal lini pertahanan terakhir kesulitan mengakses air ketika sudah bertanding. Ketika tidak ada akses air di lapangan ataupun turun hujan, maka cara salah satu yang dianggap cepat dan efektif adalah dengan meludah.
Padahal, ada cara lain agar sarung tangan bisa lengket yaitu semprotan Glove Wash dan Glove Glue yang bisa didapatkan melalui toko ataupun toko online.