Coach Justin: Marcelino Seharusnya Lebih Bisa Bermain Untuk Tim Bukan Untuk Dirinya Sendiri

- 4 Mei 2024, 06:17 WIB
Pemain timnas Indonesia U-23 Marcelino Ferdinan beraksi membela Garuda Muda saat kalah 1-2 dari Irak pada perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 Qatar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis 2 Mei 2024/ANTARA/Ho/PSSI
Pemain timnas Indonesia U-23 Marcelino Ferdinan beraksi membela Garuda Muda saat kalah 1-2 dari Irak pada perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 Qatar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis 2 Mei 2024/ANTARA/Ho/PSSI /

PRIANGANTIMURNEWS - Justinus Lhaksana, pengamat sepak bola Indonesia yang dikenal dengan sebutan coach Justin, memberikan wejangan kepada Marcelino Ferdinan, seorang pemain muda Indonesia.

Marcelino, yang berhasil mencetak 2 gol Piala Asia U-23 2024 di Qatar, kini menjadi sorotan publik karena dinilai tampil dengan sikap egois saat timnya, Garuda Muda, mengalami kekalahan 1-2 dari Irak dalam perebutan tempat ketiga.

Pertandingan tersebut berlangsung di lapangan hijau Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Kamis, 2 Mei 2024. Marcelino terlihat beberapa kali memamerkan kemampuannya demi kepuasan dirinya sendiri, tanpa memprioritaskan kerjasama tim.

Baca Juga: Jadwal Perebuta Juara Ketiga Piala Asia U23 2024 Timnas Indonesia Vs Irak

Aksi-aksi tersebut menarik perhatian penggemar sepak bola Indonesia, termasuk coach Justin, seorang mantan pelatih timnas futsal Indonesia.

Da menyarankan agar Marselino, yang berusia 19 tahun, untuk menampilkan kedewasaan dalam permainannya di masa depan.

"Demi kemajuan, Marselino perlu lebih matang. Permainan harus diperuntukkan bagi tim, bukan hanya dirinya sendiri. Itu saja,"ungkap coach Justin, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Juga: Terbukti Curang! Inilah 4 Keputusan Kontroversial Wasit di Laga Timnas Indonesia Vs Uzbekistan

Di usianya yang baru 19 tahun, coach Justin merasa agak kecewa melihat Marcelino yang tampak lebih tertarik untuk memamerkan keahliannya daripada bermain secara efektif untuk timnya saat melawan Irak.

Menurutnya, dengan bakat yang sangat mencolok seperti milik Marcelino, seharusnya dia lebih fokus pada permainan tim daripada membesarkan ego pribadinya.

Coach Justin juga mengungkapkan bahwa dengan memulai karirnya di level tim nasional pada usia 17 tahun, harusnya Marcelino telah menunjukkan kemajuan yang signifikan selama dua tahun belajar di bawah bimbingan pelatih Shin Tae-yong.

Baca Juga: Shaun Evans Jadi Wasit Laga Timnas Indonesia Vs Korea Selatan! Netizen Dorong Erick Thohir Protes

"Ketika Anda memulai pada usia 17 tahun, Anda berharap untuk melihat perkembangan yang nyata. Jika dia baru bergabung pada usia 19 tahun, mungkin akan lebih masuk akal. Namun, mengingat dia sudah bergabung sejak usia 17 tahun, sungguh membingungkan melihat ketidakmajuan yang dialaminya," ujarnya.

Di KMSK Deinze, Marselino tampaknya kesulitan mendapatkan kesempatan bermain. Sejak pindah pada akhir Januari 2023, dia hanya bermain 3 kali dengan total waktu hanya 16 menit.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah