PRIANGANTIMURNEWS - Ketegangan antara Lebanon dan Israel meningkat hari ke hari, ditandai dengan kedua kubu yang terus saling berkonfrontasi menembakan artileri.
Ketegangan tersebut semakin meningkat ketika tiga kontraktor yang bekerjasama dengan pasukan sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) mendapatkan serangan tembakan dan terluka.
Penyerangan itu terjadi pada Selasa malam, 25 Juni 2024 di dekat perbatasan antara Lebanon-Israel.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata AS: Hamas Sambut Baik
Kandice Ardiel yang merupakan Wakil Direktur Kantor Media UNIFIL menyampaikan, bahwa Insiden itu terjadi ketika para kontraktor pulang dari kantor pusat UNIFIL Kota Shamaa.
Penembakan terjadi menargetkan kendaraan ketia kontraktor tersebut, mereka mengalami luka tetapi tidak serius dan selamat dalam insiden itu.
“Serangan apapun terhadap warga sipil atau tindakan apa pun yang membahayakan nyawa warga sipil,” kutuk Ardiel terhadap tentara Israel.
Dirinya tidak mengungkapkan rincian tentang pihak yang bertanggung jawab atas penembakan tersebut.
Baca Juga: AS Veto Lagi Resolusi PBB: Cegah Palestina Menjadi Anggota Penuh