Dirinya hanya berkata bahwa mereka menyaksikan jumlah korban dan kematian yang sangat besar, akibat baku tembak yang terjadi selama ini
Ironisnya penembakan itu terjadi sehari setelah Koordinator PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Tor Wennesland memperingatkan,
Bahwa tengah terjadi peningkatan baku hantam yang menyebabkan ketegangan di perbatasan Israel-Lebanon. Perbatasannya tersebut dikenal sebagai 'Garis Biru'.
Ketegangan juga meningkat dipicu dengan pergerakan Israel dan Amerika Serikat (AS). Dimana Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada Senin, 24 Juni 2024 mengunjungi utusan AS, Amos Hochstein.
Baca Juga: Perwira AD Amerika Mengundurkan Diri Bukti Protes AS Dukung Israel
Dimana dalam pembahasan tersebut mencakup perang antara kelompok Hizbullah, Lebanon dengan tentara Israel, IDF.
Dalam laporan terbaru, AS segera mencari kesepakatan diplomatik untuk mengakhiri konflik kekerasan di perbatasan Israel dan Lebanon.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Pentagon AS, Lloyd Austin pada Rabu, 26 Juni 2024.***