Ketegangan Lebanon dan Israel Memuncak: Tiga Kontraktor UNIFIL Terluka

- 26 Juni 2024, 16:28 WIB
Tiga kontraktor yang bekerjasama dengan pasukan sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) diserang dekat perbatasan Lebanon-Israel pada Selasa malam, 25 Juni 2024./Anadolu
Tiga kontraktor yang bekerjasama dengan pasukan sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) diserang dekat perbatasan Lebanon-Israel pada Selasa malam, 25 Juni 2024./Anadolu /

PRIANGANTIMURNEWS - Ketegangan antara Lebanon dan Israel meningkat hari ke hari, ditandai dengan kedua kubu yang terus saling berkonfrontasi menembakan artileri.

Ketegangan tersebut semakin meningkat ketika tiga kontraktor yang bekerjasama dengan pasukan sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) mendapatkan serangan tembakan dan terluka.

Penyerangan itu terjadi pada Selasa malam, 25 Juni 2024 di dekat perbatasan antara Lebanon-Israel.

Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata AS: Hamas Sambut Baik

Kandice Ardiel yang merupakan Wakil Direktur Kantor Media UNIFIL menyampaikan, bahwa Insiden itu terjadi ketika para kontraktor pulang dari kantor pusat UNIFIL Kota Shamaa.

Penembakan terjadi menargetkan kendaraan ketia kontraktor tersebut, mereka mengalami luka tetapi tidak serius dan selamat dalam insiden itu.

“Serangan apapun terhadap warga sipil atau tindakan apa pun yang membahayakan nyawa warga sipil,” kutuk Ardiel terhadap tentara Israel.

Dirinya tidak mengungkapkan rincian tentang pihak yang bertanggung jawab atas penembakan tersebut.

Baca Juga: AS Veto Lagi Resolusi PBB: Cegah Palestina Menjadi Anggota Penuh

Dirinya hanya berkata bahwa mereka menyaksikan jumlah korban dan kematian yang sangat besar, akibat baku tembak yang terjadi selama ini

Ironisnya penembakan itu terjadi sehari setelah Koordinator PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Tor Wennesland memperingatkan,

Bahwa tengah terjadi peningkatan baku hantam yang menyebabkan ketegangan di perbatasan Israel-Lebanon. Perbatasannya tersebut dikenal sebagai 'Garis Biru'.

Ketegangan juga meningkat dipicu dengan pergerakan Israel dan Amerika Serikat (AS). Dimana Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada Senin, 24 Juni 2024 mengunjungi utusan AS, Amos Hochstein.

Baca Juga: Perwira AD Amerika Mengundurkan Diri Bukti Protes AS Dukung Israel

Dimana dalam pembahasan tersebut mencakup perang antara kelompok Hizbullah, Lebanon dengan tentara Israel, IDF.

Dalam laporan terbaru, AS segera mencari kesepakatan diplomatik untuk mengakhiri konflik kekerasan di perbatasan Israel dan Lebanon.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Pentagon AS, Lloyd Austin pada Rabu, 26 Juni 2024.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah