Yenny Wahid Mencalonkan Diri jadi Cawapres 2024, Pengamat Politik Sebut Representasi NU dan Tokoh Perempuan

4 Juli 2023, 16:19 WIB
Yenny Wahid, Puteri Kedua Presiden Gusdur yang akan menjadi bakal cawapres 2024 mendatang/Mantra Sukabumi Media Partner Pikiran Rakyat /

PRIANGANTIMURNEWS - Yenny Wahid puteri kedua dari Presiden Abdurrahman Wahid alias Gusdur dengan pasangannya Sinta Nuriyah, kini sedang ramai diperbincangkan oleh khalayak umum.

Pasalnya Yenny digadang-gadangkan akan maju menjadi Calon Wakil Presiden tahun 2024 mendatang.

Yenny yang juga seorang politikus ini pandai menempatkan diri sehingga banyak orang yang mendukungnya maju bakal Cawapres 2024 nanti.

Baca Juga: Menteri PUPR Disebut Masuk Kandidat Cawapres Ganjar, Ini Respon Nyleneh Basuki Hadimuljono

Kendati tidak maju bersama parpol, Yenny memilih jadi bakal Cawapres Independen, berbagai pendapat mengatakan optimis Yeni bisa digaet oleh salah satu paslon Capres.

Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Indonesia Sebut Yenny Wahid Paling Potensial Maju Cawapres 2024

Melansir ANTARA pada Minggu, 2 Juli 2023 kemarin, terdapat pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, yang mengungkapkan jika Yenny Wahid adalah tokoh potensial maju Cawapres 2024.

Baca Juga: Tim Delapan Koalisi Perubahan Sudah Putuskan satu nama cawapres untuk Anies Baswedan

“Yenny Wahid ini politisi perempuan. Dia memiliki garis keturunan langsung dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Tentu ini dapat mendongkrak suara dari kaum Nahdliyin terutama kalangan NU kultural bagi siapa pun pasangannya” Tandas Ujang saat diwawancarai wartawan.

Dari penjelasan di atas tentu membuat Yenny semakin optimis maju bakal Cawapres. Selain karena kepiawaiannya dalam politik, Yenny juga mendapat dukungan moral dari nama besar ayahnya Gusdur.

Opini Ujang selaku pengamat politik juga mengarah pada dukungan untuk Yenny agar percaya diri dalam pencalonannya nanti sebagai Cawapres. 

Baca Juga: PAN Dukung Penuh Erick Thohir sebagai Cawapres pada Pemilu 2024

Sebab selain membawa nama besar sang ayah, Yenny juga pasti didukung oleh para santri yang sebagian besar mendominasi Jawa. Yenny Wahid Merepresentasikan Nahdlatul Ulama dan Tokoh Perempuan Indonesia

Masih menurut Ujang, Yenny Wahid mendapatkan label yang bisa merepresentasikan Nahdlatul Ulama dan tokoh perempuan Indonesia yang hebat.

“Yenny Wahid representasi Nahdliyin. Meskipun secara structural NU cenderung netral. Tapi, dengan menggaet Yenny Wahid sebagai cawapres maka pasangannya akan dikuatkan dengan isu agama. Apalagi NU ini kan dikenal Islam yang moderat dan mengedepankan keindonesiaan dan kebangsaan” paparnya.

Baca Juga: Disandingkan dengan Ganjar Pranowo, Megawati Telah Kantongi 10 Nama Cawapres

Jika kita pandai melihat situasi ini maka dengan jelas tampak Yenny memiliki nilai tambah yang dalam pencalonannya sebagai Cawapres 2024.

Partai politik akan memperebutkan Yenny Wahid karena dampak positif yang kuat untuk kemenangan pasangannya.

Yenny Wahid yang tidak Berpolitik Membuat Parpol Koalisi Memperebutkan Putri Gusdur Bakal Cawapres.

Baca Juga: Saat ini Publik Berkeinginan Jokowi Memilih Cawapres untuk Prabowo

Sebagai pengamat politik, Ujang Komarudin juga mengatakan Yenny Wahid maju bakal cawapres akan diperebutkan oleh parpol koalisi.

Pasalnya Yenny berfungsi mendapat kemenangan untuk daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat. Berdasarkan riset yang sudah dilakukan banyak lembaga, dua wilayah di atas merupakan basis NU terbesar.

“Jatim dan Jateng ini kan basisnya NU atau Islam Tradisional. Tentu sangat rasional menggaet Mbak Yenny jika ingin mengambil suara di wilayah ini”, pungkas Ujang pada Minggu kemarin.***

 

Editor: Sri Hastuti

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler