Tahukah Kamu? Bahwa Kota Kudus Berasal dari Kata Al-Quds

- 6 April 2022, 11:52 WIB
Ilustrasi kota kudus./Instagram @mbahoerip
Ilustrasi kota kudus./Instagram @mbahoerip /

PRIANGANTIMURNEWS - Sejarah Kota Kudus tidak lepas dari Sunan Kudus. Beliau adalah salah satu penyebar agama Islam di Indonesia yang tergabung dalam walisongo, yang lahir sekitar 1500an Masehi.

Nama lengkapnya adalah Sayyid Ja'far Shadiq Azmatkhan. Ia adalah putra dari Sunan Ngudung.

Sunan Ngudung adalah putra dari Sultan di Palestina yang bernama Sayyid Fadhal Ali Murtazha.

Sunan Kudus sejatinya bukanlah asli penduduk Kudus, ia berasal dan lahir di Al-Quds, negara Palestina. Kemudian bersama kakek, ayah dan kerabatnya berhijrah ke Tanah Jawa.

Sunan Kudus (Sayyid Ja'far Shadiq Azmatkhan) adalah keturunan ke-24 dari Nabi Muhammad.

Baca Juga: Drama 'A Business Proposal' Tayangkan Episode Terakhir, begini Perolehan Ratingnya

Nama Ja'far Shadiq diambil dari nama datuknya yang bernama Ja'far Ash-Shadiq bin Muhammad, Al-Baqir bin Ali bin Husain bin Ali bin Abi Thalib yang beristerikan Fatimah az-Zahra binti Muhammad SAW.

Beliau pernah menetap di Baitul Maqdis untuk belajar agama Islam. Ketika itu disana sedang terjangkit wabah penyakit, sehingga banyak orang yang mati. Berkat usaha Ja'far Shoddiq, wabah tersebut dapat diberantas.

Atas jasa-jasanya, maka Amir di Palestina memberi kan hadiah berupa Ijazah Wilayah, yaitu pemberian wewenang menguasai suatu daerah di Palestina.

Pemberian wewenang tersebut tertulis pada batu yang ditulis dengan huruf arab kuno, dan sekarang masih utuh terdapat di atas Mihrab Masjid Menara Kudus.

Baca Juga: Resep Menu Buka Puasa Ayam Saus Madu, Enak dan Praktis. Begini Cara Buatnya!

Sunan Kudus memohon kepada Amir Palestina yang sekaligus sebagai gurunya untuk memindahkan wewenang wilayah tersebut ke pulau Jawa. Permohon an tersebut dapat disetujui dan Ja'far Shoddiq pulang ke Jawa.

Setelah pulang, Ja'far Shoddiq mendirikan Masjid di daerah Kudus pada tahun 1548 M.

Semula diberi nama Al Manar atau Masjid Al Aqsho, meniru nama Masjid di Yerussalem yang bernama Masjidil Aqsho. Kota Yerussalem juga disebut Baitul Maqdis atau Al-Quds.

Dari kata Al-Quds tersebut kemudian lahir kata Kudus, yang kemudian digunakan untuk nama kota Kudus sekarang. Dahulu Kota Kudus bernama Kota "Tajug".

Baca Juga: Moh.Cecep Abdul Aziz: Apa Kabar Perekonomian dan BBM Kab Tasikmalaya?

Disebut Tajug karena di daerah tersebut terdapat banyak Tajug, Tajug merupakan bentuk atap arsitektur tradisional yang sangat kuno dipakai tujuan keramat. Tajug dahulunya dijadikan tempat bersembahyang warga Hindu.

Ja'far Shoddiq kemudian berdakwah di Kota Kudus, dan membangun masjid di sana.

Kini masjid itu dikenal sebagai Masjid Menara Kudus, dan piagam kepemilikan tanah itu ditempatkan di atas mihrab, dan menandai berdirinya Kota Kudus.

Sebenarnya disebut Al-Quds, tetapi karena lidah orang Jawa, cukup disebut Kudus saja.

Masjid buatan Sunan Kudus tersebut dikenal dengan nama masjid Menara di Kauman Kulon.

Baca Juga: Ketahui Inilah 9 Rahasia Rekening Gaib Sepanjang Masa

Sejak Sunan Kudus bertempat tinggal di daerah itu, jumlah kaum muslimin makin bertambah sehingga daerah disekitar Masjid diberi nama Kauman, yang berarti tempat tinggal kaum muslimin.

Jadi asal nama kota Kudus itu adalah Al Quds, Al Quds merupakan salah satu kota di Palestina.

Kota Kudus ini tidak lepas dari jasa Sunan Kudus beliau adalah salah satu penyebar agama Islam di tanah Jawa.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: YouTube Khazanah Dakwah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah