Sektor Pertanian Salah Satu Penunjang Laju Pertumbuhan Ekonomi Pangandaran di Masa Pandemi

3 November 2021, 11:33 WIB
Lahan pertanian di Langkaplancar di Pangandaran. /PRMN/AGUS KUSNADI/

PRIANGANTIMURNEWS- Kabupaten Pangandaran masuk di urutan kedua terendah se-Jawa Barat kontraksi akibat pandemi Covid-19 hanya -0.05 persen. Demikian dikatakan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Selasa, 2 November 2021.

"Kenapa kontraksinya bisa kecil, karena terbantu oleh sektor pertanian yang memberikan kontribusi terhadap laju pertumbuhan ekonomi. Ada 16 ribu hektar lahan pertanian di Kab Pangandaran," ungkap Jeje.

Kata Jeje, di Pangandaran ada dua sektor utama yang memberikan kontribusi terhadap laju pertumbuhan ekonomi, yaitu dari sektor pariwisata dan pertanian untuk ketahanan pangan dan lainnya.

Baca Juga: Inilah Daftar 8 Pemain dengan Nominasi Ballon d'Or Terbanyak dalam Sejarah

bahkan lanjut dia, di dalam RPJMD 2021-2026, dirinya bersama Wakil Bupati Ujang Endin, ada misi di poin ke empat yaitu meningkatkan ketahanan ekonomi dan sosial yang berbasis pada potensi lokal.

"Coba bayangkan kebutuhan kita untuk 425 ribu penduduk hanya 30 persen dari hasil produksi pertanian," ujarnya.

Hanya saja kata Jeje, persoalan di sektor pertanian itu ada tiga yakni soal kelangkaan pupuk, musim tanam dan pasca panen. Pasalnya menurut dia, para petani belum mengetahui kapan dimulainya musim tanam untuk kedepan.

Baca Juga: Tiga Poin Penting dalam Kegiatan KTT G20, Peningkatan UMKM Diutamakan

"Kalau sistem tanam serentak makan panen akan serentak, maka itu tentu akan banyak barang dan harga jatuh, tapi ada pihak perbankan punya anggaran untuk cuci gudang tinggal dikomunikasikan saja, atau disimpan si lumbung-lumbung padi," katanya.

Sementara untuk yang musim tanam, kata Jeje, petugas PPS akan turun ke lapangan untuk melihat sawah-sawah yang rawan banjir, apakah mau ditanam atau menggunakan varietas jenis tertentu yang tahan banjir. Hanya saja yang belum terpecahkan saat rapat tadi, kata Jeje yakni pasokan pupuk NPK yang kurang atau minim.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 3 November 2021 : Irvan Akan Kirim Elsa Kembali ke Penjara

"Yang menentukan kuota pupuk NPK bersubsidi kan oleh Kementerian Pertanian, dan ini yang akan kita komunikasikan," ujarnya.

Sementara untuk kuota pupuk urea, kata Jeje, sudah mencukupi bahkan lebih dari yang dibutuhkan oleh petani. "Misal kita butuh 3.000 ton tapi stok ada 6.000 ton. Jadi tidak ada cerita kekurangan pupuk lagi kalau tidak ada yang macem-macem," pungkasnya.***

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler