Kinerja BTPN Syariah Terjaga, Nasabah Terus Didampingi secara Inklusi Intensif

- 8 Mei 2024, 09:15 WIB
Ibu-ibu nasabah BTPN Syariah  sedang berkumpul. Meteka selalu mendapat pendampingan intensif
Ibu-ibu nasabah BTPN Syariah sedang berkumpul. Meteka selalu mendapat pendampingan intensif /Priangantimurnews/

PRIANGANTIMUR NEWS - Mengawali 2024, kinerja BTPN Syariah tetap terjaga. Hal ini tak lepas dari upaya Bank yang selektif dalam menyalurkan pembiayaan serta program pendampingan yang semakin intensif ke masyarakat inklusi.

Di samping itu, Bank juga terus berupaya memperkuat kapasitas masyarakat inklusi dengan memberikan akses pengetahuan dan pendampingan secara konsisten. Salah satunya melalui program Bestee (Berdaya Bersama Sahabat Tepat Indonesia) dengan melibatkan ribuan fasilitator yang sebagian besar adalah mahasiswa dari program Kampus Merdeka dalam mendampingi dan memberikan pelatihan sesuai kebutuhan masing-masing nasabah. Hal ini dilakukan agar keterampilan nasabah dalam mengelola usaha semakin meningkat. 

"Kinerja yang terjaga tak lepas dari upaya kami yang semakin intensif dalam melakukan pendampingan serta menyalurkan pembiayaan yang selektif. Hal ini sebagai wujud komitmen kami yang senantiasa loyal dalam memberdayakan masyarakat inklusi," ujar Fachmy Achmad, Direktur BTPN Syariah.

Baca Juga: Dua Terpidana Perwira Polisi Telah Dieksekusi Kejati Jatim Atas Kasus Tragedi Kanjuruhan di Malang

Ibu Nelci, salah satu nasabah BTPN Syariah di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengaku terbantu dengan program Bestee yang diberikan oleh BTPN Syariah. Sebelumnya, nasabah yang memproduksi kain tenun ini hanya dapat menjual secara offline, tetapi setelah mendapatkan pendampingan melalui program Bestee, Ibu Nelci dapat memasarkan produknya lebih luas melalui media sosial Facebook, Instagram, dan WhatsApp. 

"Melalui program Bestee, kini saya dapat mempromosikan kain tenun di media sosial. Pelanggan saya sekarang bertambah bahkan sampai Jakarta. Khusus di Desember 2023 pendapatan saya sampai Rp40 juta, melebihi dari omzet saya sebelumnya yang hanya sekitar Rp1 juta-Rp2 juta per bulan," tutur Ibu Nelci, nasabah BTPN Syariah. 

Hingga kuartal I 2024, Bank mencatatkan laba bersih sebesar Rp264 miliar dengan penyaluran pembiayaan sebesar Rp10,9 triliun. Sementara, rasio keuangan Bank juga terjaga, di mana Return on Asset (RoA) 6,3% dan rasio kecukupan modal (CAR) 47,6%. Ini menunjukkan kesehatan Bank untuk terus bertumbuh di masa mendatang. 

Baca Juga: Perbatasan Rafah Dikuasai Israel: Ketakutan dan Kebingungan Warga Palestina

Tentang BTPN Syariah
BTPN Syariah merupakan satu-satunya bank syariah yang fokus memberdayakan masyarakat inklusi atau mereka yang belum tersentuh layanan keuangan formal (unbankable). Perempuan menjadi target utama pemberdayaan karena Bank percaya, bila perempuan berdaya maka keluarga pasti berdaya.

Adapun dalam memberdayakan masyarakat inklusi, BTPN Syariah tetap menjalankan fungsinya sebagai bank dengan menghimpun dana dari keluarga sejahtera dan kemudian disalurkan sepenuhnya untuk segmen ultra mikro. Dengan demikian, Bank membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk bersama-sama memberdayakan umat.

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah