PRIANGANTIMURNEWS - Perang Gaza ternyata tidak hanya menciptakan kerugian material fisik bagi Israel, tetapi juga kehancuran roda ekonomi.
Perang dan Genosida yang dilakukan Israel terhadap Palestina, hampir menginjak waktu dua bulan lamanya sejak 7 Oktober 2023.
Dalam kurun waktu itu pula, Israel telah mengalami kerugian yang sangat besar khususnya dibidang ekonomi.
Baca Juga: Surat Cinta Tawanan Israel untuk Hamas: Saya akan Selamanya menjadi Tahanan Rasa Syukur
Sejalan dengan laporan internasional yang memperkirakan bahwa perang Israel melawan Gaza akan berdampak pada perekonomian Israel.
Itu mencakup lumpuhnya perekonomian internal Israel, jatuhnya kerjasama ekonomi regional, dan kehancuran roda ekonomi itu sendiri.
Kondisi tersebut belum termasuk boikot produk Israel dan Amerika Serikat (AS) yang secara serempak di gemakan masyarakat Dunia sebagai aksi solidaritas terhadap Palestina.
Dimana di Indonesia sediri, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa HARAM untuk membeli produk yang berafiliasi dengan Israel dan AS.