PRIANGANTIMURNEWS - Brigadir Al-Qassam, sayap militer Hamas mendapatkan surat cinta dari tawanan Israel, dengan pernyataan yang cukup menggemparkan Dunia.
Daniel Aloni, wanita Yahudi berusia 44 tahun itu mengucapkan terimakasih kepada Hamas karena telah memperlakukan dirinya dan anaknya, Emilia.
Dengan rasa kemanusiaan yang tak wajar selama menjadi tawanan di Jalur Gaza selama 50 hari lamanya.
Baca Juga: Tiga WNI yang Jadi Relawan di Rumah Sakit Gaza Aman, Kemlu: Saat Ini Ada di Rafah
Pesan tersebut dirilis oleh Brigadir Al-Qassam, dengan menyertakan nama Daniel dan Emilia. Pesan itu khususnya ditujukan kepada Komando Brigadir Al-Qassam.
Serta kepada pejuang-pejuang Hamas yang menemani, merawat, dan memberi makan mereka selama menjadi tawanan sebelum akhirnya dibebaskan dalam kesepakatan pertukaran tawanan dalam Jeda Kemanusiaan.
Kesehatan mereka bahkan dikonfirmasi sangat baik oleh salah satu direktur Rumah Sakit di Sheba, Prof. Itai Pessach.
Baca Juga: Hamas Siap Hadapi Perang Jangka Panjang: Serukan Resolusi OKI untuk Cabut Blokade Gaza
“Saya dengan senang hati melaporkan bahwa meskipun para sandera sudah lama berada di tangan Hamas, tidak ada yang membutuhkan perawatan medis mendesak," ungkap Prof Pessach dalam sebuah pernyataan.