Saya akan menyebutkan kepada Anda tindakan baik yang Anda tunjukkan disini meskipun Anda menghadapi situasi sulit. Dan kerugian besar yang menimpa Anda di sini di Gaza.
Aku berharap di dunia ini kita bisa menjadi teman. Saya berharap Anda semua sehat dan sejahtera.
Kesehatan dan cinta untuk Anda dan anggota keluarga Anda. Terima kasih banyak," tulis Daniel dan Emilia.
Pasukan Hamas juga Daniel laporkan memberi makan orang-orang miskin, yatim piatu, dan tawanan Israel.
Daniel adalah satu dari tiga wanita Yahudi yang sebelumnya menuntut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk segera mengakhiri perang, dan membebaskan tawanan dari kedua kubu.
Dirinya bahkan sampai berteriak, sembari memberikan kecaman terhadap Netanyahu yang akrab di panggil Bibi karena tidak mendengar suara rakyat Israel.
Bersamaan dengan Gencatan Senjata antara Palestina-Israel dan proses pertukaran tawanan,
Baca Juga: Blokade Gaza! Israel Langgar Hukum Internasional, dengan Libatkan Warga Tak Bersalah
Pada 28 November 2023, Benjamin Netanyahu menawarkan kepada pejuang Palestina untuk memperpanjang jeda kemanusiaan dan gencatan senjata jika 10 sandera dibebaskan setiap harinya.