PRIANGANTIMURNEWS - Memperingati peristiwa Nakba ke-76, Jalur Gaza membangkitkan kenangan buruk Palestina dalam pembersihan etnis yang dilakukan Israel.
Bencana besar untuk negara itu, terjadi bersamaan klaim kemerdekaan negara Israel yang berdiri di atas tanah milik warga Palestina yang dirampas.
Pada tahun 1948, militer Zionis Israel memaksa ratusan ribu warga Palestina untuk meninggalkan rumah dan desa mereka.
Baca Juga: Perbatasan Rafah Dikuasai Israel: Ketakutan dan Kebingungan Warga Palestina
Di bawah tekanan pemboman dan pembantaian massal di tanah bersejarah tersebut.
Jalur Gaza, Tepi Barat, dan negara-negara tetangganya saat itu juga mengalami pembersihan etnis besar-besaran sebelum pengumuman kemerdekaan Israel.
Kondisi saat itu sangat mirip seperti yang terjadi saat ini di Kota Rafah, Jalur Gaza, Palestina.
Ahmed Abu Houli, anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) berkata bahwa peristiwa di Jalur Gaza mengingatkan Palestina tentang Nakba dengan segala detailnya.
Baca Juga: Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Pro-Palestina yang Dirikan Tenda di Hamilton Hall