Peringatan Nakba ke-76: Pembersihan Etnis yang Kembali Terjadi di Jalur Gaza

- 15 Mei 2024, 08:11 WIB
Warga Palestina memperingati api Peristiwa Nakba ke-76, untuk membuka mata Dunia tentang kekejaman Israel.
Warga Palestina memperingati api Peristiwa Nakba ke-76, untuk membuka mata Dunia tentang kekejaman Israel. /Anadolu/

“Israel juga menargetkan kamp-kamp pengungsi Palestina di Tepi Barat. Dimana sekitar 450 serangan militer terhadap kamp-kamp ini dilakukan sejak 7 Oktober," tambahnya.

“Semua tindakan Israel membuktikan bahwa mereka terus melakukan pengusiran rakyat Palestina," sindirnya.

"Mereka terus membangun kembali pemukiman (di Gaza) dan membunuh impian Palestina untuk menjadi negara merdeka Palestina,” tegasnya.

Pejabat itu menyampaikan bahwa rakyat Palestina, menanggung besarnya kejahatan Israel. Tetapi mereka masih teguh untuk mempertahankan tanah Palestina selama 76 tahun.

Baca Juga: Kemenlu Palestina Kutuk Tindakan Israel, Pasang Besi Penghalang di 3 Gerbang Menuju Masjid Al-Aqsa

“Peringatan Nakba berarti memperingati ketahanan dan keteguhan pada hak untuk kembali, rakyat kami tidak mengibarkan bendera putih!" tegasnya.

"Meskipun terjadi pembunuhan, mereka tidak akan menerima alternatif selain hak untuk kembali,” ujarnya.

Abu Houli mencatat, bahwa salah satu wajah buruk Israel saat ini adalah melawan pengungsi Palestina. Juga menargetkan badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Israel berusaha merusak citra UNRWA dengan mengklaim beberapa stafnya ikut andil dalam serangan terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.

Baca Juga: Netanyahu Ancam Serang Rafah dan Blokir Bantuan untuk Warga Palestina

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah