28 WNA Asal India, Bangladesh, China Terdampar di Pantai Keusikurug Sukabumi, Mau Diselundupkan ke Australia

- 1 Juli 2024, 14:20 WIB
 Puluhan WNA yang hendak diselundupkan ke Pulau Natal, Australia terdampar di Pantai Keusikurug, Tegalbuleud, Sukabumi
Puluhan WNA yang hendak diselundupkan ke Pulau Natal, Australia terdampar di Pantai Keusikurug, Tegalbuleud, Sukabumi /Antara/

PRIANGANTIMURNEWS- Sebanyak 28 warga negara asing (WNA) rencana akan diselundupkan  ke Pulau Natal Australia. Namun siap sebelum sampai ketangkap polisi Australia dah disuruh balik ke Indonesia  setelah mesin ditenggelamkan.

Nelayan yang mengantarkan diberi perahu spedbot, tapi zebelum sampai tujuan rusak, sehingga terdampar di Pantai Keusikurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Kepala Subseksi Penindakan Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Sukabumi Muhammad Teguh Santoso di Sukabumi mengatakan ada puluhan WNA dari Banglades, China, India terdampar di pantai Keusikurug Sukabumi.

Baca Juga: 33 Pemuda di Garut Diamankan Polisi saat Sedang Pesta Miras di Pinggir Jalan

Puluhan warta negara asing (WNA) itu rencananya akan diselundupkan ke Pulau Natal Australia.

"Keterangan dari salah satu anak buah kapal motor yang mengangkut 28 WNA tersebut, rencananya hendak menyelundupkan WNA asal Bangladesh, China dan India tersebut ke Pulau Natal, Australia," kata Kepala Subseksi Penindakan Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Sukabumi Muhammad Teguh Santoso di Sukabumi, Minggu 30 Juni 2024.

Sementara itu, Muhammad Agus (42), warga Kota Samarinda, Kalimantan Timur, yang merupakan montir kapal, mengaku diminta seseorang bernama Ical, warga Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, untuk memberangkatkan sejumlah orang dengan menggunakan kapal motor dari Pelabuhan Perikanan Cilacap (PPC) ke Pulau Natal, Australia.

Imbalan yang dijanjikan jika bisa mengantarkan puluhan WNA tersebut hingga ke Australia sebesar Rp300 juta dan untuk uang muka dirinya mengaku diberi Rp5 juta.

Baca Juga: Mengerikan! Potongan Tubuh Manusia Berceceran di Pinggir Jalan Raya Cibalong Garut, Polisi Lakukan Penyelidika

Awalnya ia merasa ragu, namun karena tergiur imbalan yang besar, akhirnya Agus menyetujuinya.

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah