Peningkatan Serangan di Rafah: Hamas Menuju Mesir untuk Perundingan Gencatan Senjata Baru

- 29 April 2024, 19:50 WIB
Israel melakukan serangan udara baru di Rafah, Jalur Gaza, Palestina pada Senin pagi, 29 April 2024 dan menyebabkan 27 warga meninggal di tiga titik./Anadolu
Israel melakukan serangan udara baru di Rafah, Jalur Gaza, Palestina pada Senin pagi, 29 April 2024 dan menyebabkan 27 warga meninggal di tiga titik./Anadolu /

PRIAGANTIMURNEWS - Peningkatan serangan udara di Kota Rafah, Jalur Gaza, Palestina semakin meningkat dan terus memakan korban jiwa.

Kota paling selatan Palestina tersebut telah dikepung dan diserang habis-habisan oleh Israel yang bersumpah untuk meratakan Gaza.

Mengabaikan himbauan serta kecaman internasional karena mengancam hilangnya satu juta warga Palestina di kota tersebut.

Baca Juga: UE: Kehancuran Gaza Melebihi Jerman saat Perang Dunia II

Serangan udara baru di Rafah terjadi pada Senin pagi, 29 April 2024 yang menyebabkan 27 warga Palestina meninggal. Korban jiwa didominasi oleh anak-anak dan wanita.

Rudal Israel dilaporkan menghantam rumah milik warga. Serangan pertama menghancurkan rumah milik keluarga Al-Khatib menyebabkan tiga korban jiwa dan beberapa orang terluka.

Serangan kedua menghancurkan rumah milik keluarga Al-Khawaja di kamp pengungsi Shabora. Tujuh orang meninggal, termasuk seorang bayi.

Baca Juga: Proyek Nimbus Google Sokong Sistem Apartheid Baru Israel: Pecat 28 Karyawan

Sementara serangan ketiga menghancurkan rumah milik keluarga Abu Taha. Menyebabkan 10 orang meninggal, tiga diantaranya adalah anak-anak.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah