PRIANGANTIMURNEWS - Selama dua tahun pemerintah memberhentikan seluruh kegiatan di bidang usaha, mau pun kesenian termasuk dunia hiburan.
Alasannya guna memutus penularan Covid-19 yang sempat menelan ratusan juta jiwa di dunia termasuk di Indonesia.
Dengan kebijakan tersebut jelas dunia seni musik dan tarik suara pun sempat padam.
Baca Juga: Aksi Nakes Ini Dapat Banyak Kecaman, Gegara Joget Depan Pasien
Namun kini sudah mulai bangkit kembali, hal itu ditandai dengan adanya kegiatan halal bihalal Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) Tasikmalaya.
Ketua DPC PAMMI Tasikmalaya, Odang Saepudin menyebut, terhadap dunia musik pihaknya tetap harus berpartisipasi memberdayakan diri melalui seni musik.
Untuk kemajuan dunia musik sudah banyak yang disampaikan, insya Allah dengan dorongannya dunia musik bisa lebih maju.
Baca Juga: Dituduh Selingkuh, Seorang Pria Tega Memarahi dan Mencekik Leher Kekasihnya
Jujur selama ini di dunia musik banyak kendala, untuk mengatasi kendala seluruh kelompok penyanyi, sound, Weding, EO dan juga musisi lainnya, perlu adanya kolaborasi menyatukan resepsi.
Untuk memajukan dunia musik, setelah saya mendapat amanah sebagai Ketua DPC PAMMI akan mencoba semaksimal mungkin.
Tapi kita juga tidak bisa sendiri, harus ditunjang dengan teman teman dari anggota, pemerintahan dan lainnya.
"Kalau melihat sejarah jebolan artis terkenal dari tasik itu cukup banyak salah satunya Rhoma Irama, Evie Tamala, Sona Orama."kata Ketua DPC PAMMI, Odang Saepudin kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com Jumat 18 Juni 2022.
Baca Juga: Persib Bandung Berhasil Kalahkan Pesebaya Surabaya, Skor 3-1, di Piala Persiden 2022
Menurutnya, Kota Tasikmalaya kalau melihat sejarah memiliki cikal bakal atau memiliki potensi yang sangat bagus.
Makanya target kedepan kami akan mencoba akan merangkul semua yang berkaitan dengan PAMMI.
"Nanti kedepan dengan program kerja kami, bersama para pengurus baru melalui program kerja, akan merangkul penyanyi penyanyi baru sebagai cikal bakal."ujarnya.
Hal tersebut mendapat tanggapan dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tasikmalaya, Agus Wahyudin menyebut, dunia musik di Kota Tasikmalaya baru hidup lagi setelah dua tahun ada pandemi Covid-19.
Namun setelah dua tahun kita kena pandemi, dunia hiburan akan bangkit kembali dan hidup kembali.
Dengan dunia musik kembali bangkit, tentu bagi pemerintah kota ini bagian dari sirkulasi pertambahan ekonomi.
Baca Juga: Download MP3 Lagu 'Tiara' dari Raffa Affar, Sedang Viral di TikTok : Jika Kau Bertemu Aku Begini
"Jadi ketika ekonomi mapan, dunia hiburan juga ikut kembali."kata, Agus.
Agus juga menyebut, apalagi Ketua DPC PAMMI ini baru dan tentu kita punya harapan besar dari pengurus baru ini, apalagi Tasik ini dalam dunia permusikan punya sejarah, punya riwayat yang bagus.
"Jadi bagaimana dengan pengurus baru ini warga Tasikmalaya kembali bisa berkarya, melalui seni nya."ujarnya.
Apalagi Tasikmalaya ini pernah melahirkan seniman seniman musik, pengarang pengarang lagu yang hebat. Mudah-mudahan dengan kepemimpinan baru dapat melahirkan pemusik, seniman, artis sebagai cikal bakal.
"Jadi kita punya harapan besar, mudah mudahan nanti ada kolaborasi pemerintah dengan PAMMI, sebab musik itu merupakan dunia nya masyarakat. Masyarakat dibikin nyaman dan meriah dengan musik. Karena musik itu bagian dari budaya kehidupan masyarakat."ujarnya.
Agus menyebut, saya punya keyakinan besar dengan melihat perkembangan ekonomi Tasikmalaya, maka semua sektor termasuk dunia seniman, seni, musik akan maju.
Tentu pemerintah akan sangat berkontribusi terhadap seluruh kegiatan masyarakat. Masyarakat pun harus berkontribusi terhadap kegiatan pemerintah.
"Makanya istilah yang dibangun itu bagaimana mengkolaborasikan disisi lain ada kepentingan masyarakat, dan untuk masyarakat, disisi lain ada kepentingan pemerintah untuk masyarakat."ujarnya.***