3 Makanan Yang Dapat Merusak Fungsi Ginjal, Apa Saja? Simak Penjelasan Berikut!

- 17 Mei 2024, 16:14 WIB
Salah satu makanan yang dapat merusak fungsi ginjal pada manusia.
Salah satu makanan yang dapat merusak fungsi ginjal pada manusia. /Pixabay/

PRIANGANTIMURNEWS - Ginjal adalah organ vital yang berfungsi untuk menyaring darah, menyerap kembali nutrisi penting, mengeliminasi cairan dan produk sisa, serta mengatur keseimbangan pH, elektrolit, dan tekanan darah. 

Kerusakan ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal yang memerlukan dialisis (proses medis yang digunakan untuk menggantikan fungsi ginjal dalam menyaring dan membersihkan darah dari limbah dan kelebihan cairan ketika ginjal tidak dapat melakukannya dengan cukup baik).

Penyebab utama kerusakan ginjal adalah diabetes tipe 2, hipertensi, dan penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) jangka panjang.

Baca Juga: Hindari Konsumsi Obat Kimia Atau Tradisional Berlebih, Ini 6 di Antara Yang Sebabkan Rusak Ginjal

Berikut adalah tiga jenis makanan yang dapat merusak ginjal:

1. Gula: Konsumsi gula yang berlebihan, termasuk gula tersembunyi dalam produk kemasan, dapat menyebabkan diabetes yang berkontribusi pada kerusakan ginjal.

2. Karbohidrat Olahan: Tepung terigu, roti gandum, sereal gandum, dan produk tepung singkong adalah contoh karbohidrat olahan yang tinggi indeks glikemik dan beban glikemik. Makanan ini minim nutrisi dan dapat berkontribusi pada kerusakan ginjal.

3. Gabungan Karbohidrat Tinggi dengan Protein atau Lemak: Makanan seperti bakso, iga bakar, sosis bakar, es krim, cookies, dan makanan cepat saji lainnya. Kombinasi ini menghasilkan senyawa yang dapat merusak ginjal dan menyebabkan resistensi insulin.

Baca Juga: Buron Sejak November, 2 Tersangka Kasus Gagal Ginjal Akut Akhirnya Bisa Ditangkap Polri, Ini Infonya

Solusi yang disarankan untuk menjaga kesehatan ginjal meliputi:

1. Diet Rendah Karbohidrat: Membatasi karbohidrat untuk mengurangi beban pada ginjal. Konsumsi Fitonutrisi: Mengkonsumsi vitamin B1 dan curcumin yang banyak terdapat dalam kunyit dan temulawak.

2. Protein Minim Proses: Memilih protein berkualitas dan memprosesnya dengan cara yang tepat. Dr. Hans juga mengingatkan pentingnya memahami kebutuhan gula harian yang sebenarnya tidak diperlukan secara langsung dari makanan tambahan karena tubuh dapat memproduksi glukosa dari sumber lain seperti karbohidrat, protein, dan lemak.

Baca Juga: Salah Pilih! Akibat Konsumsi Obat Praxion, Pasien Gagal Ginjal Akut Meninggal

Dengan demikian bila mengelola asupan makanan dengan bijak adalah kunci untuk menjaga kesehatan ginjal.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: YouTube SB30Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah