PRIANGANTIMURNEWS - Obat-obatan yang dianggap sepele ternyata dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal dan hal ini tidak disadari oleh banyak orang.
Awalnya, seseorang mungkin mengonsumsi obat untuk mengatasi keluhan penyakit, namun tanpa disadari, hal tersebut justru akan memicu kerusakan ginjal.
Tubuh berusaha menghilangkan toksin dan racun dari obat-obatan tersebut, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
Baca Juga: Anak Yang Lahir di Bulan Oktober Minim Terpapar Flu, Ini Alasannya!
Disini dr.Ema akan berbagi informasi tentang enam jenis obat yang secara garis besar terbukti dapat meningkatkan risiko kerusakan pada ginjal, yaitu:
- Pertama adalah obat pereda nyeri, yang sering dijual secara bebas di apotek maupun minimarket. Obat ini terbagi menjadi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan acetaminophen.
NSAID dapat meredakan nyeri, menurunkan demam, dan mengurangi gejala flu. Namun, penggunaan yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal akut, terutama jika mengalami tekanan darah rendah atau dehidrasi.
Baca Juga: Pentingnya Asupan Gizi Pada Anak Balita, Berikut Penjelasan Pakar
- Yang kedua adalah antibiotik. Meskipun aman jika dikonsumsi sesuai petunjuk dokter, penggunaan antibiotik secara tidak terkontrol dan dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal.