Mengemudi Kendaraan Sebaiknya Tidak Lebih Dari 8 Jam, Kenapa? Ini Alasannya!

- 16 April 2024, 15:53 WIB
Pemudik sepeda motor beristirahat di bahu jalan raya pantura, Indramayu, Jawa Barat, Minggu 7 April 2024/ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/tom
Pemudik sepeda motor beristirahat di bahu jalan raya pantura, Indramayu, Jawa Barat, Minggu 7 April 2024/ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/tom /

PRIANGANTIMURNEWS - Dr. Raissa Edwina Djuanda, M.Gizi, Sp. G. K-AIFO, seorang dokter gizi klinik, menekankan pentingnya untuk tidak mengemudikan kendaraan selama lebih dari delapan jam, terutama saat lalu lintas padat selama libur Lebaran ini.

Menurut dokter yang juga tergabung dengan PDGKI (Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia) cabang DKI Jakarta, bahwa idealnya adalah berbagi tugas dalam mengemudi dan menentukan titik istirahat yang nyaman.

"Idealnya adalah bergantian tugas dalam mengemudi. Tentukan tempat pemberhentian yang nyaman untuk istirahat sejenak,"ungkap Raissa di Jakarta, pada Senin 15 April 2024.

Baca Juga: RAS Pengemudi Ferrari Jadi Tersangka Kasus Tabrak 5 Kendaraan di Bunderan Senayan

Dia merekomendasikan melakukan peregangan otot ringan setiap 2 jam dan beristirahat setiap empat jam, dengan mengunjungi tempat pemberhentian di jalur mudik.

Makanan ringan dan minuman sehat, peregangan tubuh, kunjungan ke toilet, dan mencuci muka juga disarankan untuk menjaga kesehatan dan kewaspadaan.

Dr. Raissa menekankan pentingnya mendengarkan tubuh kita; jika merasa lelah, mengantuk, atau kurang fokus, lebih baik segera beristirahat daripada memaksakan diri, dengan keselamatan diri juga penumpang lain sebagai prioritas utama.

Baca Juga: Pengemudi Ojol di Palembang Dipukul Pria Tak Dikenal! Dilerai Wanita Tidak Digubris, Ini Kronologinya

"Sebaiknya utamakan keselamatan diri dan penumpang,"kata Dr Raissa yang buka praktek di RS Pondok Indah.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x