Network
PRIANGANTIMURNEWS - Dalam penelitian terbaru yang dilaporkan oleh Medical Daily pada tanggal 13 April 2024, para peneliti dari Universitas Leeds di Inggris telah mengungkapkan bahwa obesitas pada anak-anak dengan orang dewasa muda dapat meningkatkan risiko kekurangan zat besi.
Mereka menganalisis ribuan studi medis dari 44 negara dengan melibatkan sejumlah peserta di bawah umur 25 tahun, memeriksa kadar zat besi, vitamin, dan mineral lainnya seiring dengan status berat badan.
Hasil dari analisis yang dipublikasikan pada jurnal BMJ Global Health menunjukkan kekurangan zat besi terkait dengan keadaan kelebihan berat badan dan obesitas pada anak-anak dan remaja.
Baca Juga: Ahli Gizi: Durian Tidak Mengandung Kolesterol, Tetap Hati-Hati Buat Kalian Yang Obesitas
Sementara itu, kekurangan zinc serta vitamin A terlihat hanya pada mereka yang mengalami kekurangan gizi.
Kekurangan zat besi bisa mengakibatkan anemia, yang ditandai dengan gejala seperti kelelahan, kulit pucat, dan lemahnya sel darah merah.
Anemia jenis ini dapat mengakibatkan komplikasi serius seperti gangguan jantung, kelahiran prematur, atau masalah pertumbuhan pada anak-anak.
Baca Juga: Waspada! Obesitas dapat Sebabkan Kanker, Hindari Penggunaan Minyak Berlebih dan Pengawet
Penelitian sebelumnya telah menyoroti kekurangan zat besi pada orang dewasa yang obesitas, tetapi penelitian ini adalah yang pertama kali menyoroti kaitannya dengan anak-anak.
