PRIANGANTIMURNEWS - BPBD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sedang melakukan penginventarisasian kerusakan rumah warga akibat gempa bumi Magnitudo 6.5 di barat daya wilayah Kabupaten Garut.
"Kami sedang berkoordinasi dengan aparat setempat beserta warga untuk mendata dampak kerusakan bersama relawan,"kata Memet Hikmat, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ciamis, di Ciamis pada Minggu, 28 April 2024.
Guncangan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024, di tengah malam, cukup terasa di Kabupaten Ciamis, menyebabkan kerusakan pada rumah warga di beberapa kecamatan.
Baca Juga: BPBD Jawa Barat Laporkan Kejadian Gempa 6,5 SR
Saat ini, tercatat ada 22 rumah rusak dengan tingkat kerusakan bervariasi, tersebar di 16 desa dan 12 kecamatan. Sebanyak empat orang mengungsi karena rumah mereka rusak, sementara dua orang mengalami luka-luka.
"Ada dua korban luka yang sudah mendapat penanganan medis di puskesmas dan kembali tinggal di rumah mereka tanpa perlu rawat inap,"tambahnya.
Memet menyebutkan bahwa kerusakan rumah terjadi di beberapa wilayah, termasuk dua rumah di Kecamatan Banjaranyar, delapan rumah di Kecamatan Banjarsari, dan satu rumah di wilayah Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis.
Baca Juga: 10 Rumah Rusak Imbas Gempa Garut yang Terjadi Kemarin
Di Kecamatan Pamarican, tercatat dua rumah mengalami kerusakan, sedangkan di Kecamatan Cihaurbeuti, terdapat tiga rumah yang rusak. Satu rumah juga dilaporkan rusak di Kecamatan Baregbeg, serta satu lagi di Kecamatan Cipaku.