Network
PRIANGANTIMURNEWS- Lakukan segera satu hal ini jika memang kamu termasuk orang - orang yang menginginkan bagaimana rasanya duduk bersama Rosulullah Saw.
Terkhusus di bulan Ramadhan ini Menjelang 10 hari terakhir bulan Ramadhan kamu sebaiknya lakukan hal ini.
Lantas Hal apakah yang akan membuat kita merasakan bagaimana duduk bersama Rosulullah? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Dikutip priangantimur.com dari media informasi Islam tentang satu hal yang akan membuat kita merasakan bagaimana duduk bersama Rosulullah.
Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Ramadhan Mengajarkan Satu Hal Ini
Hal ini bisa kita dapatkan dengan beri'tikaf di mesjid menjelang 10 hari terakhir pada bulan Ramadhan.
I’tikaf adalah aktifitas berdiam diri di masjid dalam satu tempo tertentu dengan melakukan amalan-amalan.
Denga. tujuan tertentu untuk mengharapkan ridha Allah.
I’tikaf juga disyariatkan berdasarkan Al-Qur'an :
فَاْلآَنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللهُ لَكُمْ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ اْلأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ اْلأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ وَلاَ تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ تِلْكَ حُدُودُ اللهِ فَلاَ تَقْرَبُوهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللهُ آَيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
"Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hinggga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf dalam masjid. Itulah larangan Alloh, maka jangan kamu mendekatinya. Demikianlah Alloh menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertaqwa.”(Q.S. Al-Baqoroh : 187)
Baca Juga: Lirik Lagu 'Satu Shaf di Belakangku' Terbaru Dari Arvian Dwi, Sedang Viral di TikTok
Demikian ini juga disampaikan dalam beberapa hadits ini:
عن عائشة رضي اللّه عنها قالت،
أَنَّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – *كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللّهُ ، ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ
Dari ‘Aisyah rodhiyaAllohu ‘anhaa berkata:
“Nabi Muhammad Saw beri’tikaf pada 10 hari yang akhir dari Ramadhan hingga wafatnya kemudian isteri-isteri beliau pun beri’tikaf setelah kepergian beliau.” (H.R. Bukhori, no. 2026 dan H.R. Muslim, no. 1172).
عن عائشة رضي اللّه عنها قالت،
كَانَ رَسُولُ اللّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَعْتَكِفُ فِى كُلِّ رَمَضَانَ ، وَإِذَا صَلَّى الْغَدَاةَ دَخَلَ مَكَانَهُ الَّذِى اعْتَكَفَ فِيهِ – قَالَ – فَاسْتَأْذَنَتْهُ عَائِشَةُ
Dari ‘Aisyah rodhiyaAllohu ‘anhaa berkata:
“Rosululloh Saw biasa beri’tikaf pada bulan Romadhon. Apabila selesai dari sholat shubuh, beliau masuk ke tempat khusus i’tikaf beliau."
"Dia (Yahya bin Sa’id) berkata: Kemudian ‘Aisyah rodhiyaAllohu ‘anhaa meminta izin untuk bisa beri’tikaf bersama beliau, maka beliau mengizinkannya.” (H.R. Bukhori, no. 2041).
Baca Juga: Makna Sholat Malam Lailatul Qadar, Niat Sholat Malam Lailatul Qadar Beserta Tata Cara dan Doanya
Jika ingin merasakan bagaimana duduk bersama Rosulullah maka ia harus beri’tikaf terkhusus selama 10 hari terakhir bulan Romadhon.
Maka seorang yang beri’tikaf mulai memasuki masjid setelah shalat Shubuh pada hari ke-2. dan keluar setelah sholat shubuh pada hari ‘Idul Fithri menuju lapangan.
Beritikaf juga ada adabnya dab hendaknya ketika beri’tikaf, seseorang menyibukkan diri.
Dengan melakukan ketaatan seperti berdo’a, dzikir, bershalawat pada Nabi, mengkaji Al-Qur’an dan mengkaji hadits.
Baca Juga: Tokyo Verdy Ditahan Imbang JEF United Chiba 1-1, Lagi Pratama Arhan Pemain Tak Dilibatkan saat Laga
Dan dimakruhkan menyibukkan diri dengan perkataan dan perbuatan yang tidak bermanfaat.
Semoga Artikel ini bermanfaat bagi pembaca sekalian. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan membuahkan amalan tentunya.***
