Namun dapat pula terpisah-pisah. Misalnya, mengerjakan puasa 6 hari di bulan Syawal setiap Senin dan Kamis.
Selain itu bisa pula memilih waktu pada pertengahan Syawal, bersamaan waktu puasa ayyamul bidh (pertengahan bulan), yaitu pada 13, 14, 15, 16, 17, 18, dan 19 Syawal atau dalam rentang waktu tertentu lainnya.
Baca Juga: Puasa Syawal Tapi Belum Bayar Hutang Puasa, Bagaimana Hukum nya? Begini Penjelasan Buya Yahya
Berikut bacaan niat puasa Syawal 1443 H :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”
***