8 Amalan Bulan Dzulhijjah, Puasa Arafah Hingga Taubat

- 28 Juni 2022, 18:41 WIB
Ilustrasi beberapa amalan yang bisa dilakukan seorang muslim pada bulan Dzulhijjah.
Ilustrasi beberapa amalan yang bisa dilakukan seorang muslim pada bulan Dzulhijjah. /Pixabay/

PRIANGANTIMURNEWS- Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan dalam kalender Islam yang termasuk ke dalam bulan haram selain Muharam, Rajab, dan Dzulqa'dah.

Selain disyariatkan melaksanakan qurban dan haji, terdapat beberapa amalan lain yang bisa dilakukan oleh seorang muslim pada bulan Dzulhijjah.

Dikutip priangantimurnews dari Kanwil Kemenag Jabar, berikut beberapa amalan yang bisa dilakukan seorang muslim di bulan Dzulhijjah.

Baca Juga: Pasar Resik Pancasila Jabar Juara Memberikan Kenyamanan

1. Puasa
Puasa Arafah menjadi salah satu ibadah yang sunnah dilakukan setiap muslim di bulan Dzulhijjah tepatnya pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Keutamaan puasa pada hari tersebut menurut sebuah hadits ialah dihapuskannya dosa setahu lalu dan setahun yang akan datang.

“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun lalu dan setahun lagi. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun lalu.” (HR Muslim).

Selain puasa Arafah, muslim juga bisa melakukan ibadah sejenis lainnya Senin-Kamis.

Ada juga sejumlah ulama yang berpendapat puasa sunah dimulai dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Sebagaimana Imam An Nawawi mengatakan dalam Kitab Al Majmu' jilid 6, "Dan di antara puasa sunnah juga puasa sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah."

Baca Juga: Pebulu Tangkis Putra Tunggal Indonesia Anthony Ginting Taklukkan Sai Praneeth di Malaysia Open 2022

2. Memperbanyak takbir dan dzikir
Setiap muslim bisa memperbanyak takbir dan dzikir di bulan Dzulhijjah, misalnya dengan memanfaatkan momen sebelum sholat Idul Adha.

Takbir dan dzikir bisa dilakukan juga dalam kegiatan sehari-hari.

Ibnu Abbas berkata, "Berdzikirlah kalian pada Allah di hari-hari yang ditentukan yaitu 10 hari pertama Dzulhijah dan juga pada hari-hari tasyriq." Ibnu 'Umar dan Abu Hurairah pernah keluar ke pasar pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah, lalu mereka bertakbir, lalu manusia pun ikut bertakbir. Muhammad bin 'Ali pun bertakbir setelah shalat sunnah. (HR.Bukhori).

3. Menunaikan haji dan umroh
Bagi muslim yang mampu, haji dan umroh menjadi amalan yang bisa dilakukan di bulan Dzulhijjah.

Haji hukumnya wajib dan dilaksanakan sekali seumur hidup bagi yang mampu. Keutamaan haji tercantum dalam hadits yang dijelaskan Nabi Muhammad SAW.

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya amalan mana yang paling baik, beliau menjawab: "Iman kepada Allah dan Rasul-Nya." Lalu apa yang dia katakan: “Jihad di jalan Allah”? Lalu apa yang dikatakan: Haji yang diterima.

Rasulullah SAW ditanya, "Amalan apa yang paling afdhol?" Beliau menjawab, "Beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya." Ada yang bertanya lagi, "Kemudian apa lagi?" Beliau menjawab, "Jihad di jalan Allah SWT." Ada yang bertanya kembali, "Kemudian apa lagi?" "Haji mabrur" jawab Rasulullah SAW. (HR.Bukhori).

Ibadah umroh dijelaskan bisa menghapus kefakiran dan dosa.

"Ikutkanlah umroh kepada haji, karena keduanya menghilangkan rasa sakit dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara itu tidak ada pahala bagi haji yang mabrurga ke." (HR An Nasai).

Baca Juga: Polres Tangsel Tangkap Pelaku Pembunuhan di Kamar Kos

4. Qurban
Ibadah qurban sebaiknya dilakukan setiap muslim yang mampu di bulan Dzulhijjah saat perayaan Idul Adha. Dalam hadist dijelaskan, qurban adalah salah satu amalan yang dicintai Allah SWT.

Dari Aisyah, Rasulullah SAW mengatakan, "Tidaklah pada hari nahr manusia beramal suatu amalan yang lebih dicintai Allah SWT dariba mengalirkan darah dari hewan kurban. sampai kepada (ridho) Allah SWT sebelum tetesan darah tersebut jatuh ke bumi, maka bersihkanlah jiwa kalian dengan berkurban. " (HR Tirmidzi).

5. Peningkatan amalan sholeh lainnya
Selain berbagai amalan yang telah disebutkan, setiap muslim sebaiknya meningkatkan amalan sholeh lainnya di bulan Dzulhijjah.

Amalan ini misalnya meningkatkan sholat sunah, sedekah, membaca Al-Qur'an, dan menjalin tali silaturahmi.

Saat mengerjakan amal sholeh jangan lupa selalu berdoa agar Allah selalu memberi kesehatan, keselamatan, dan perlindungan dari Allah SWT.

Baca Juga: Ternyata Counter Attack Ini yang Bikin Madrid Juara

6. Dzikir
Sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah dengan memperbanyak dzikir kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW secara tegas memerintahkan kita memperbanyak dzikir tahlil, takbir, tasbih dan tahmid.

7. Sholat
Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah dapat dijadikan sebagai momentum untuk memperkuat semangat dan melaksanakan sholat dengan cara terbaik.

Ada satu jenis sholat khusus yakni hari raya Idul Adha. Yang dalam surat Al Kautsar, kita diperintahkan di hari itu untuk melaksanakan sholat Idul Adha.

Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2022 Hari ini Day 1: 6 Wakil Indonesia Berhasil Lolos ke Babak 16 Besar

8. Taubat
Sebagai manusia bisa, tentunya kita tidak luput dari dosa dalam setiap kesempatan.

Allah SWT telah membuka kesempatan taubat bagi setiap hamba-Nya yang mengharapkan pengampunan dari Allah SWT.

"Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau menyeru dan mengharap padaKu, maka pasti Aku ampuni dosa-dosamu tanpa aku peduli. Semua datang mendatangiKu dengan dosa sepenuh bumi dalam keadaan tidak melakukan syirik sedikit pun padaKu, tentu aku akan mendatangiMu dengan pujianan sepenuh bumi pula.” (HR Tirmidzi).

Nah itulah beberapa amalan yang bisa dilakukan seorang muslim pada bulan Dzulhijjah.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Kemenag Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah