فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ
"Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) adalah makan sahur." (HR. Muslim No. 1096)
Ini berarti Islam mengajarkan baro' dari orang kafir, artinya tidak loyal pada mereka. Karena puasa kita saja dibedakan dengan orang kafir.
3. Membuat Fisik Lebih Kuat Menjalani Puasa.
Imam Nawawi rahimahullah berkata: "Barokah makan sahur amat jelas yaitu semakin menguatkan dan menambah semangat orang yang berpuasa." (Syarh Shahih Muslim, 7: 206). Beda halnya dengan orang yang tidak makan sahur.
Baca Juga: Sholat Tarawih Hari Pertama, Ribuan Jamaah Padati Masjid Rahmatullah BRP Panglayungan Tasikmalaya
4. Mendapat Sholawat dari Allah dan Doa Para Malaikat.
Dari Abu Sa'id Al Khudri, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
السُّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ فَلاَ تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ
"Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang makan sahur." (HR. Ahmad)
5. Sahur Adalah Waktu yang Diberkahi.
Karena ketika waktu sahur, Allah Ta'ala melihat ke langit dunia. Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ