Kemenkeu Sri Mulyani: Penyelundupan 2,5 Ton Narkoba sedang diproses, Begini jalur masuknya

29 April 2021, 08:56 WIB
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati /@smindrawati/Kamis, 15 April 2021

PRIANGANTIMURNEWS- Penyelundupan 2,5 ton sabu sedang diproses pemerintah yang tertangkap oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) pada 28 April 2021.

Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) bersama Kepolisian RI (Polri) serta Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menggagalkan penyelundupan 2,5 ton narkotika jenis methamphetamine dari jaringan Timur Tengah-Malaysia-Indonesia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, penyelundupan narkotika tersebut sangat membahayakan bagi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Kapten Vincent Menjadi Sorotan Netizen, Setelah Rumah Tangganya dikabarkan Retak

"Penyelundupan tersebut sedang diproses, apabila sampai lost ada hampir 10 juta masyarkat Indonesia berisiko membahayakan mereka," kata Sri Mulyani melalui unggahan Instagram resmi miliknya. Dikutip Kamis, 29 April 2021.

Barang berbahaya ini bernilai hingga diatas Rp1 triliun dan beresiko membahayakan lebih 10 juta masyarakat Indonesia.

"Ini adalah sebuah ancaman yang nyata," ucapnya.

Baca Juga: Pemuda Pemilik Sabu 39,99 gram Sabu Dalam Plastik Ditangkap Satresnarkoba Polres Kuningan

Setiap tahun kasus dan jumlah narkotika semakin meningkat.

Tambahnya, ini mengingatkan kita semua untuk tidak pernah lengah dan harus makin meningkatkan kewaspadaan.

"Kemenkeu, Polri, dan BNN akan terus menjaga dan melindungi seluruh masyarakat Indonesia dari beredar dan membanjirnya narkotika," terang Sri Mulyani.

Baca Juga: Lima Orang Pengedar Narkoba Diciduk Satnarkoba Polres Sumedang

Dia juga mengajak, mari kita berjuang bersama memberantas narkoba dan jangan biarkan tindakan-tindakan ekonomi ilegal penyelundupan barang berbahaya memanfaatkan situasi pandemi.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @smindrawati

Tags

Terkini

Terpopuler