PRIANGANTIMURNEWS- Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Cahaya Purnama alias Ahok berencana menghapus fasilitas kartu kredit bagi seluruh direksi PT Pertamina mulai dari Komisaris hingga Manager. Hal itu disampaikan Ahok pada saat rapat bersama seluruh direksi. Rabu 16 Juni 2021.
Dikutip Priangantimurnews.com dari chanel YouTube Nanas Chan. Ahok juga mengatakan bahwa seluruh direksi menyetujui usulannya tersebut.
Bahkan menurutnya Mentri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erik Thohir juga telah menyetujui usulannya tersebut.
“Itu teknis operasional, prinsipnya pak menteri setuju,” ujar Ahok.
Ia belum menjelaskan apakah sudah dibuatkan regulasi internal atau belum kebijakan yang diambilnya.
Bahkan menurut Ahok jauh-jauh hari ia telah menyuruh seluruh direksi yang memegang kartu kredit perusahaan untuk mengembalikannya kepada Pertamina.
Ahok juga menjelaskan bahwa fasilitas kartu kredit mempunyai potensi penyalahgunaan yang sangat besar.
“Pemakaian kartu kredit ini juga tidak tepat sasaran dan tidak ada hubungannya dengan memajukan perusahaan,” ujarnya.
Baca Juga: Aurel Dikritik Gara-Gara Edelweis, ini 10 Fakta Bunga Edelweis yang Perlu Kamu Tahu
Ia juga menegaskan bahwa usulannya ini untuk merapihkan semua pengeluaran keuangan.
“Jangan ada pemborosan, swasta aja tidak pernah diberikan kartu korporasi,” ujarnya menambahkan.
Ahok mengatakan bahwa Jajaran Direksi Pertamina lebih tahu terkait potensi pemakaian katu kredit yang tidak tepat.***