PRIANGANTIMURNEWS- Baru-baru ini viral di media sosial video seorang remaja siswi SMA yang terekam kamera CCTV tidak mencuri pemegang kartu di toko Mal 23 Paskal, Pasir Kaliki, Andir, Kota Bandung, Jawa Barat.
Dalam video SMA Siswi tersebut masih terlihat mengenakan seragam SMA berbalut jaket hitam.
Berdasarkan video yang di kanal YouTube ARG Tragedi, ia tampak melewati tempat dipajangnya Card Holder bersama satu teman yang juga mengenakan seragam sekolah.
Baca Juga: Benarkah Masuk Angin Itu Penyakit? Simak Penjelasannya
Kedua siswi tersebut tampak melihat-lihat barang di sekitar lemari kaca tempat pemegang kartu tersimpan.
“Ini pelaku datang ya, dan pemegang kartu ini berwarna hijau. Kelihatan yaa,” kata orang dalam pengunggah video itu tanpa mengecek terlebih dahulu terlebih dahulu apa yang sebenarnya dilakukan siswi SMA tersebut.
Salah satu siswi SMA bertas hitam itu terpantau hanya melihat-lihat pakaian. Siswi yang membawa tas merah muda juga hanya melihat barang-barang berupa dompet lainnya di etalase.
Ketika melihat barang, siswi SMA bertas hitam itu hanya tampak mendekati teman-teman di sekitar pemegang kartu etalase tanpa membawa apa pun yang ada di etalase.
Baca Juga: Jiyoon Weekly Tinggalkan Grup Secara Permanen, Karena Masalah Kesehatan
Tak lama, siswi bertas merah muda itu pun langsung pergi dari etalase tempat pemegang kartu tersebut disimpan. Dan kedua siswi SMA itu pun langsung meninggalkan lokasi sembari bermain ponsel.
Dari pantauan tersebut, terbukti bahwa kedua siswi SMA tersebut tidak pernah mengambil atau mencuri pemegang kartu tersebut.
Dan dapat dipastikan bahwa pengunggahan video tersebut telah dengan sengaja menyebarkan hoax dengan memberikan keterangan yang tidak sesuai dan tidak bertanggung jawab.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa kini kedua siswi SMA itu telah diklarifikasi dengan rekaman cctv lain yang terbukti bahwa keduanya tidak mengambil barang apa pun.
Semoga ke depan tidak ada lagi orang-orang yang sengaja menyebarkan konten yang berisi hoax dan berita tak bertanggung jawab mengarah pada fitnah pada orang tak bersalah seperti kedua siswi SMA tersebut.***